Fakta Terbaru Soal Kematian Keluarga Kalideres: Ibu Sudah Jadi Mayat Sejak Mei

Terungkap fakta terbaru tentang kematian keluarga di Kalideres, ternyata ibu di keluarga tersebut sudah menjadi mayat sejak Mei 2022. Berikut fakta lengkapnya!

Fakta Terbaru Soal Kematian Keluarga Kalideres: Ibu Sudah Jadi Mayat Sejak Mei
Fakta baru soal kematian keluarga di Kalideres. Gambar : Kumparan/Jonathan Devin

BaperaNews - Terungkap fakta baru kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (22/11). Ternyata, ada saksi yang mengaku melihat dan mengetahui jenazah ibu di keluarga tersebut sejak Mei 2022.

Saksi tersebut ialah pegawai dari sebuah koperasi simpan pinjam yang sempat berkunjung ke rumah tersebut, ia bahkan sempat memegang jenazahnya. Ia datang pada (13/5) lalu ketika hendak memproses gadai rumah.

Ia dipandu oleh Budianto yang juga belakangan ditemukan meninggal dunia dan jadi salah satu jenazah yang mengering. Ia datang untuk memeriksa sertifikat rumah atas nama Renny Margaretha. Budianto saat itu menyebut Renny sedang tidur di kamar.

“Kemudian pegawai itu diajak untuk masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamarnya dibuka, menyeruak bau busuk” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi pada Senin (21/11).

Saksi sudah mencium bau busuk sejak masuk ke dalam rumah keluarga Kalideres, namun di dalam kamar, tercium bau yang lebih busuk. Ketika masuk kamar, Budianto juga melarang saksi menghidupkan lampu. “Ibu sudah tidur, jangan hidupkan lampu, ibu saya sensitif dengan cahaya” sambungnya menceritakan keterangan saksi.

Baca Juga : Terungkap! Ini Penyebab Satu Keluarga Tewas Di Kalideres Jakbar

Budianto menyebut adanya bau busuk itu dari got depan rumah. “Begitu buka gerbang terasa bau busuk luar biasa pada (13/5), ketika ditanya dijawab itu gotnya lupa dikasih zat” jelasnya.

Saksi kemudian mencoba membangunkan jenazah ibu Renny. “Saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, ketika dipegang tubuhnya agak gembur dan dia curiga. Saksi kemudian menghidupkan flash HPnya, langsung dia teriak, Allahu Akbar, ini sudah mayat!” terangnya.

Saksi diam-diam menghidupkan flash hpnya karena merasa curiga. Mengetahui ada mayat, pergilah ia dari lokasi.

Saksi membatalkan langkahnya untuk memproses rumah keluarga Kalideres tersebut sebagai jaminan gadai. Namun saksi tidak mencari tahu lebih lanjut tentang adanya mayat tersebut. Rumah tersebut sebelumnya juga hendak dijual Rp 1,2 Miliar namun tidak laku.

“Dari salah satu riwayat komunikasi, ternyata yang bersangkutan juga pernah menghubungi beberapa nomor dan ingin menjual barang-barang di rumah, mobil, AC, kemudian blender, TV” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam penemuan mayat sekeluarga di kalideres ini Budianto (69) juga ditemukan tewas bersama keluarga lain yakni Renny Margaretha (68) yang sempat ditemukan pegawai koperasi, Rudiyanto Gunawan (71), dan Dian Febbyana (42). Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab sekeluarga Kalideres tersebut tewas.

Baca Juga : Motif Urip Saputra Yang Hidup Kembali Setelah Meninggal, Ternyata Hindari Utang Rp 1,5 Miliar