Elon Musk Jadikan Twitter Aplikasi Alat Pembayaran Jual Beli
Elon Musk akan membuat Twitter menjadi aplikasi alat pembayaran jual beli layaknya PayPal agar pengguna Twitter bisa melakukan aktivitas jual - beli.
BaperaNews - CEO Twitter, Elon Musk berencana mengubah Twitter menjadi aplikasi layaknya PayPal agar pengguna Twitter bisa melakukan aktivitas jual - beli dan menjadi alat pembayaran di platform media sosial tersebut.
Melansir Financial Times, Elon Musk ingin pengguna Twitter dapat membeli barang di Twitter, tidak hanya itu, Elon Musk juga berharap pengguna Twitter bisa saling mengirim uang di aplikasi Twitter.
Nantinya, dalam pengiriman uang dan transaksi jual beli di Twitter akan menggunakan sistem pembayaran fiat, meskipun fungsionalitas crypto dapat ditambahkan pada tahap selanjutnya.
Sistem fiat adalah sentralisasi, artinya mata uang tersebut dikendalikan oleh pemerintah melalui Bank Sentral (di Indonesia kita kenal dengan sebutan BI atau Bank Indonesia).
"Kami sedang mengerjakan fitur baru Twitter dengan sistem yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran (transaksi) dengan pengguna lain," Elon Musk dalam Financial Times, Sabtu (4/2).
Baca Juga : Sah! Konten Kreator Di Twitter Dapat Penghasilan Dari Iklan
Dalam proses pengerjaan fitur baru Twitter menjadi alat pembayaran, Twitter harus memenuhi banyak pemeriksaan peraturan. Saat ini Twitter sudah terdaftar di Departemen Keuangan AS sebagai alat pembayaran. Perusahaan juga telah mulai mengajukan lisensi peraturan yang diperlukan di Amerika Serikat.
Elon Musk berharap Twitter mendapatkan izin menjadi aplikasi alat pembayaran dalam kurun waktu satu tahun. Setelah itu, Twitter juga akan mencoba mendapat izin yang dibutuhkan untuk berekspansi secara internasional.
Inovasi Elon Musk terhadap Twitter telah menciptakan banyak perubahan dan dapat dibilang cukup ekstrem. Proyek baru Elon Musk, menjadikan Twitter sebagai alat pembayaran merupakan bagian dari upaya Elon Musk untuk meningkatkan pendapatan Twitter usai kehilangan sebagian pendapatan sejak Oktober 2022.
Untuk menjadi aplikasi 'serba ada' Twitter harus melawan pesaing kelas berat seperti PayPal dan Apple Pay.
Baca Juga : Akun Base Twitter Terancam Hilang Usai Kebijakan Baru Twitter, Ini Penyebabnya!