Nyaris Tewas! Bocah 4 Tahun Jatuh Dari Balkon Masjid Al Jabbar
Seorang bocah 4 tahun nyaris tewas usai jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar yang berada di lantai 2 pada Sabtu (4/2) pukul 19.45 WIB.
BaperaNews - Seorang anak balita umur 4 tahun berinisial K asal Bandung Barat jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar Bandung, K pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa bocah 4 tahun jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar ini terjadi pada Sabtu (4/2) pukul 19.45 WIB.
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia menyebut kejadian bocah 4 tahun jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar ini berawal ketika K bermain di lantai 2 masjid Al Jabbar. K tiba-tiba terpeleset dan terperosok jatuh ke bawah dari celah antara lantai dan pembatas pagar.
“Korban yang bermain di lantai 2 tiba-tiba terperosok dan jatuh dari celah antara lantai dengan pagar pembatas, membuat korban jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar ke bawah” tutur Kurnia Minggu (5/2).
Atas insiden tersebut, K luka di bagian kepala. K mengalami benturan di kepalanya hingga pingsan, saat ini K masih dirawat di RSUD Ujung Berung. “Korban sedang diberi perawatan intensif di RSUD Ujung Berung” imbuhnya.
Kurnia menghimbau semua masyarakat yang datang ke Masjid Al Jabbar agar berhati-hati, terlebih yang membawa anak-anak, harus selalu menjaga, mengawasi, dan mendampingi. Sedikit saja kelalaian menjaga anak, bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Ridwan Kamil Buka Suara Soal Video Emak-Emak Joget di Masjid Al Jabbar
Ada Jarak 30 cm Antara Pagar dengan Lantai
Kepala Satpol PP Jawa Barat Ade Afriandi menjelaskan, di salah satu balkon lantai 2 Masjid Al Jabbar, memang ada jarak 30 cm antara pagar dengan lantai, dari celah tersebutlah K jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar dengan ketinggian 6 meter.
Pintu kaca balkon biasanya dibuka ketika akan dibersihkan atau untuk mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan Masjid Al Jabbar.
Namun pintunya belum bisa dikunci secara permanen sehingga orang dewasa bisa membuka pintu tersebut. Di semua balkon Masjid Al Jabbar dari sisi utara hingga selatan sudah disediakan pengaman berupa pagar pembatas. Pagar tersebut tidak bisa dilewati karena hanya memiliki celah 10 cm dengan lantai balkon.
Hanya saja di lokasi kejadian bocah 4 tahun jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar, ada celah 30 cm antara pagar dengan lantai balkon, sebab itulah korban bisa merunduk dan masuk ke celah tersebut hingga jatuh dari balkon Masjid Al Jabbar.
“Balkon itu sebenarnya bukan untuk umum, hanya dibuka ketika membersihkan atau pengaturan sirkulasi udara” terang Ade Afriandi.
“Petuga selalu menutup pintunya setelah selesai digunakan, hanya saja orang dewasa ada yang membuka pintu balkon itu. Ini kan biar terkunci, biar hanya petugas yang bisa buka, juga bisa tertutup celahnya” pungkas Ade Afriandi.
Baca Juga : Usai Diresmikan, Kolam di Masjid Al Jabbar Dipakai Warga Untuk Berenang