Trotoar Depan Kedubes AS Resmi Dibuka Setelah 10 Tahun Ditutup
Trotoar depan Kedubes AS di Jalan Merdeka Selatan akhirnya dibuka kembali setelah 10 tahun ditutup. Pj Gubernur DKI Jakarta melakukan peninjauan dan meminta penataan wilayah tersebut untuk kenyamanan pejalan kaki.
BaperaNews - Trotoar depan Kedubes AS dibuka kembali pada Minggu (11/6) setelah 10 tahun ditutup. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi melakukan peninjauan di trotoar Jalan Merdeka Selatan yang sempat jadi polemic tersebut.
Cone dan movable concrete barrier yang sebelumnya dipasang untuk menghalangi pejalan kaki telah dipindahkan. Heru meminta Organisasi Perangkat Daerah melakukan penataan di wilayah tersebut.
“Pertama, cone dan MCB sudah diangkut. Saya sampaikan terima kasih pada jajaran Kemlu dan Dubes AS yang telah mau mengembalikan fungsi trotoar depan Kedubes AS bersama-sama” kata Heru.
Heru juga meminta PLN menata kabel-kabel tidak terawat di sekitar wilayah tersebut.
“Saya cek apa yang masih kurang. Misalnya kita akan bersihkan, disana ada pohon yang sudah ada, tapi bisa kita rapikan, artinya kita perbaiki wilayah ini” imbuhnya.
Pada intinya, Heru ingin kembalikan fungsi trotoar depan Kedubes AS agar kembali sebagaimana fungsinya agar masyarakat bisa bebas berjalan kaki tanpa terhambat.
Baca Juga : Transjakarta Akan Melakukan Simulasi Operasional Rute Bandara Soekarno-Hatta
“Dari awal saya ingin ada kemudahan untuk warga dari arah Tugu Tani bisa terus berjalan ke arah Patung Kuda, supaya nyaman. Harapannya ke depan bisa berfungsi dengan optimal” lanjutnya.
Pembukaan trotoar ini bermula dari banyaknya keluhan masyarakat yang tidak bisa lewat dengan bebas karena trotoar di kawasan tersebut terhalang MCB dan kawat berduri, masyarakat yang berjalan kaki pun terpaksa lewat di jalan raya.
Pembukaan trotoar di depan kantor Kedubes AS ini dilaksanakan tepatnya pada Jumat (9/6) lalu pukul 22.00 WIB. MCB diangkut oleh Dinas Bina Marga, Satpol PP DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan disaksikan oleh Kemlu RI dan perwakilan dari Kedubes AS.
“Untuk penataan dan merapikan telah dilakukan pukul 22.00 WIB, sebelumnya dilakukan persiapan sejak pukul 20.00 WIB. Sebelumnya kami telah merapatkan hal ini di Balai Kota dengan mengundang sejumlah pihak terkait dan kami sepakat mengangkat MCB. Pemprov DKI Jakarta juga mendapat surat dari Kedubes AS bahwa mereka tidak keberatan untuk mengangkat MCB di depan kantor mereka untuk diangkut agar trotoar bisa dipakai sebagaimana mestinya” pungkas Heru.
Jadi untuk masyarakat yang biasa berjalan kaki di kawasan tersebut kini bisa kembali lewat tanpa ada penghalang maupun kawat berduri.
Baca Juga : Sudah Dapat Restu Dari Keluarga, Kaesang Siap Maju Jadi Walkot Depok