Viral Balon Gas Meledak saat Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Diduga Kena Petasan

Insiden balon gas meledak di Bundaran HI saat malam tahun baru 2025 picu kepanikan. Diduga akibat percikan petasan, tak ada korban luka dilaporkan.

Viral Balon Gas Meledak saat Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Diduga Kena Petasan
Viral Balon Gas Meledak saat Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Diduga Kena Petasan. Gambar : Koalse Tangkapan Layar Instagram/@info_jabodetabek

BaperaNews - Perayaan malam tahun baru 2025 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, diwarnai dengan insiden balon gas yang meledak. Kejadian ini diduga dipicu oleh balon yang terkena percikan petasan, mengakibatkan kepanikan di antara kerumunan.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik setelah sebuah video diunggah oleh akun TikTok @itsazrsa. Dalam video tersebut terlihat beberapa balon gas yang terbang di tengah keramaian petasan.

Tidak lama kemudian, balon-balon tersebut meledak, memercikkan api ke sekitarnya. Insiden ini menyebabkan orang-orang di dekat lokasi berhamburan menyelamatkan diri.

Video insiden tersebut dengan cepat menjadi viral, memancing berbagai reaksi dari warganet. Dalam rekaman itu, terlihat balon gas yang berada dekat dengan petasan tiba-tiba meledak, memicu kobaran api kecil. Suara ledakan yang cukup keras menambah kepanikan di lokasi.

Akun TikTok @itsazrsa yang mengunggah video ini juga memberikan narasi singkat terkait kejadian tersebut. Banyak pengguna media sosial ikut mengomentari insiden ini, sebagian besar menyoroti risiko penggunaan balon gas dalam acara yang melibatkan kembang api.

Seorang warganet dengan nama akun zaxx berkomentar, “Orang t***l naro balon di situ, gua ampe kena.”

Komentar lain datang dari akun Amiiin69 yang menulis, “Itu isinya helium pasti meledak lah kalau kena api.” Akun El Gasing juga menyayangkan kejadian ini, “Udah tau banyak petasan malah pake balon gas hidrogen.”

Baca Juga : Terkuak Pesta Seks dan Narkoba Para Bule di Canggu Bali Berkedok Acara Natal dan Tahun Baru

Balon gas sering digunakan dalam perayaan karena dapat mengapung di udara, menciptakan suasana yang meriah. Namun, balon ini juga memiliki risiko tinggi jika tidak digunakan dengan benar.

Helium, meskipun tergolong gas yang aman, bisa menjadi berbahaya jika wadahnya terlalu panas atau terkena api. Bahkan, jika balon menggunakan gas lain seperti hidrogen yang lebih murah, risiko meledak jauh lebih besar karena hidrogen sangat mudah terbakar.

Dalam insiden di Bundaran HI, meski belum ada keterangan resmi terkait gas yang digunakan, diduga kuat balon tersebut berisi hidrogen.

Penggunaan balon gas di tengah kembang api atau petasan memang sangat berisiko karena sifatnya yang mudah terbakar.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai korban luka akibat insiden tersebut. Namun, pihak berwenang diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap pengaturan keamanan dalam perayaan-perayaan besar di masa mendatang.

Malam tahun baru di Bundaran HI memang selalu menjadi pusat keramaian, dengan ribuan orang berkumpul untuk menyambut pergantian tahun.

Meski demikian, insiden seperti ini seharusnya menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan acara yang lebih aman.

Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan balon helium atau hidrogen di dekat sumber api.

“Penggunaan balon gas dalam acara yang melibatkan kembang api atau petasan harus dihindari. Ini adalah kombinasi yang sangat berbahaya,” ujar seorang ahli keselamatan publik.

Baca Juga : Gisella Anastasia dan Gading Marten Rayakan Natal dan Tahun Baru di Korea Selatan

@baperanews.com Insiden balon gas meled*k di Bundaran HI saat malam tahun baru 2025 picu kepanikan. Diduga akibat percikan petasan, tak ada korban luka dilaporkan #hi #balongas #tahunbaru ♬ Epic News - DM Production