Sejumlah Wartawan Dianiaya Saat Liput Penyegelan Diskotik di Surabaya

Sejumlah wartawan menjadi korban penganiayaan di Ibiza Club, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, (21/1). Simak kronologi lengkapnya!

Sejumlah Wartawan Dianiaya Saat Liput Penyegelan Diskotik di Surabaya
Ilustrasi Wartawan Dianiaya Saat Liput Penyegelan Diskotik di Surabaya. Gambar :PontianakPost

BaperaNewsSejumlah wartawan dianiaya ketika meliput di sebuah diskotik di kota Surabaya, Jawa Timur. Korban telah melapor, Kapolrestabes Surabaya Kompol Akhmad Yusep menyebut telah menerima laporannya dan sedang melakukan penyelidikan pada Sabtu (21/1).

Sejumlah wartawan dianiaya ketika meliput kegiatan Satpol PP Jatim yang sedang menyegel Diskotik Ibiza Club di Jalan Simpang Dukuh hari Jumat (20/1) pukul 14.00 WIB. Wartawan yang menjadi korban ialah :

  • Fotografer Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Didik Suhartono.
  • Fotografer iNews Ali Masduki.
  • Reporter iNews Firman Rachmanudin.
  • Reporter Berita Jatim Anggadia.
  • Reporter Lensa Indonesia Rofik.

Baca Juga : Viral Video Ayah Menganiaya Anak Dan Istri, Pelaku Diduga Eks Petinggi OVO

Kronologi Wartawan Dianiaya

“Awalnya kami sedang menunggu kegiatan penyegelan yang dilakukan Satpol PP Pemprov Jatim, kami di sebuah warung di depan diskotik, lalu datang seorang wanita marah-marah dan meminta kami semua naik ke Lantai 5 Gedung Diskotik untuk bertemu seseorang bernama Wahyu” terang Firman

Selanjutnya pukul 14.30 WIB, Firman dan korban lainnya bergerak ke depan lift di Gedung Diskotik untuk melakukan persiapan wawancara dengan pemimpin penyegelan, saat itulah terjadi intimidasi, korban dipaksa naik ke lantai 5 Gedung Diskotik.

Para wartawan menolak dan adu mulut terjadi, belasan orang dari Diskotik Ibiza Club datang dan memukuli para wartawan.

“Pukul 15.20 WIB, Kami putuskan untuk mundur karena massa makin banyak yang tersulut emosi, sepeda motor Angga dan Rofik juga ditahan massa” jelas Firman.

Atas kejadian penganiayaan terhadap wartawan, Firman dan beberapa rekan lain mengalami sejumlah luka, mereka yang awalnya menjalankan tugas untuk meliput proses penyegelan diskotik berbuah hal yang tidak menyenangkan. Karenanya, Firman dkk melapor ke polisi.

Baca Juga : Video Viral Penganiayaan Wanita Petugas SPBU di Tangerang, Berakhir Damai

Firman dan rekan wartawan lain menjadi korban juga melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk melengkapi berkas laporan. Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak Diskotik Ibiza Club, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atau pertama kali memprovokasi kejadian ini.

Pihak kepolisian juga belum bisa memberi keterangan lengkap sebab proses pemeriksaan sedang dilakukan, mulai dari memeriksa saksi hingga tempat kejadian untuk mengetahui kronologi lengkap dan motif dari kejadian pengeroyokan terhadap wartawan tersebut.