Citilink Buka Suara Soal Pesawat Mendarat Darurat Di Ahmad Yani

BaperaNews - Salah satu perusahaan maskapai penerbangan Indonesia, PT Citilink buka suara terkait salah satu insiden yang baru saja dialami oleh pesawat mereka yakni melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada hari Minggu siang 15 Mei 2022.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia, Diah Suryani mengungkap pesawat dengan nomor QG 438 sebelumnya lepas landas dari Bandara Banjarmasin untuk menuju Jakarta pada 12.10 waktu setempat.

Namun pesawat tersebut dialihkan menuju Semarang karena sebuah alasan teknis, usai dialihkan, pilot pesawat pun memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Semarang pukul 12.36 WIB demi keamanan dan keselamatan penumpang.

Setelah itu, pihak Citilink segera lakukan antisipasi dengan memeriksa dan memfungsikan pesawat lainnya sesuai dengan prosedur yang ada. “Citilink lakukan langkah antisipasi dengan mengecek lebih lanjut pada pesawat dan mengganti pesawat dengan pesawat yang lainnya sesuai dengan prosedur yang berlaku” ujarnya dalam sebuah keterangan resmi.

Lebih lanjut, Diah menjelaskan, bahwa penumpang juga segera kembali diberangkatkan menuju Jakarta dengan pesawat pengganti pada pukul 17.45 WIB, dan semua penumpang bisa mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soetta pada pukul 18.58 WIB.

Baca Juga: Polisi Tegaskan Odong-Odong Dilarang Beroperasi Di Jalan Raya

Para penumpang yang merugi karena sampai di tujuan dengan terlambat juga sudah diberi kompensasi berupa voucher dan serve on ground sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberi penjelasan kepada semua penumpang.

“Kami dari manajemen Citilink minta maaf sebesarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi” imbuhnya.

Sebelumnya, General Manager AirNav Indonesia Cabang Semarang, Miwan Muhammad mengungkap ada Airbus A320 mendarat darurat di Bandara Semarang Ahmad Yani pukul 12.32.

“Pesawat mengalami kerusakan sehingga harus mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang dan pendaratan berjalan dengan aman” ujar Miwan.

Sebelumnya pada 27 September 2021 Citilink juga pernah melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sumsel, pada saat itu terjadi masalah teknis karena ada seorang anak kecil yang melepas penutup tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tua anak tersebut, awak kabin saat itu langsung memberitahu pilot dan dilakukan pengecekan teknis untuk memastikan dan menjamin keamanan serta keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Tiga Pengedar Pil Koplo Di Serang Ditangkap Saat Tunggu Pelanggan