Bawaslu Rencanakan Penundaan Pemilu di Demak Imbas Banjir

Ketinggian banjir mencapai 2 meter di Desa Undaan Lor, Karanganyar, memaksa penundaan pemungutan suara Pemilu 2024. Baca selengkapnya di sini!

Bawaslu Rencanakan Penundaan Pemilu di Demak Imbas Banjir
Bawaslu Rencanakan Penundaan Pemilu di Demak Imbas Banjir. Gambar: cnnindonesia/Yusuf Nugroho

BaperaNews - Banjir melanda Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Banjir di Demak memaksa penundaan pemungutan suara Pemilu 2024. Kepala Desa Undaan Lor, Supriyadi, menyatakan bahwa Desanya masih terendam banjir, dan warganya mengungsi hingga ke luar daerah.

Pemungutan suara di desa tersebut diundur sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak. Ketinggian banjir mencapai 2 meter, menyulitkan proses pemilihan yang semestinya berlangsung hari ini.

Pemilihan di Desa Undaan Lor bukan satu-satunya yang terdampak. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, mengusulkan pemilu susulan di seluruh Kecamatan Karanganyar, termasuk 123 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," ujar Handi, Senin (12/2), di Semarang.

Namun, kondisi sulit tidak hanya terbatas pada Karanganyar. Irjen Pol. Ahmad Luthfi dari Kepala Polda Jawa Tengah menyebutkan bahwa sekitar 15 ribu orang mengungsi akibat banjir di Demak, dan sejumlah TPS dipindahkan ke tempat pengungsian di Kudus.

"Rekomendasi pemungutan suara susulan, menunggu petunjuk KPU pusat," kata Lutfi.

Baca Juga: Ini 11 Kecamatan yang Kena Imbas Banjir di Grobogan

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI juga mengakui kesulitan di lapangan. Lolly Suhenty, anggota Bawaslu RI, menyatakan bahwa pemungutan suara susulan menjadi salah satu opsi untuk pemilih di ratusan TPS Demak yang terdampak banjir. Meski belum ada keputusan resmi, Bawaslu telah menyusun beberapa skenario bersama KPU dan lembaga terkait.

"Dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar," kata Lolly.

Bawaslu RI sebelumnya telah memaparkan hasil pemetaan yang menunjukkan 10.794 TPS berada di lokasi rawan bencana, termasuk banjir. Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyebut bahwa TPS yang terdampak banjir di Demak dan Kudus akan dipindahkan ke daerah sekitar pengungsian.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," kata Nana.

Bencana alam menjadi tantangan serius bagi pelaksanaan Pemilu 2024. Meskipun logistik pemilu masih aman, pemindahan lokasi TPS menjadi prioritas. Bawaslu juga mengeluarkan tiga rekomendasi untuk KPU, yaitu mengantisipasi kerawanan, berkoordinasi dengan lembaga terkait, dan memastikan distribusi logistik pemilu tepat waktu.

Baca Juga: Viral! Konser Coldplay di Singapur Banjir, Penonton Pada Nyeker