Ngeri! Emak-emak Ngamuk Bawa Parang Gegara Ditagih Utang

Viral video emak-emak di Makassar ngamuk sambil membawa parang ketika dirinya ditagih utang. Simak Berita Selengkapnya!

Ngeri! Emak-emak Ngamuk Bawa Parang Gegara Ditagih Utang
Ngeri! Emak-emak Ngamuk Bawa Parang Gegara Ditagih Utang. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@portalsulsel

BaperaNews - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan seorang emak-emak asal Makassar, Sulawesi Selatan, tengah marah-marah sambil membawa parang ketika dirinya ditagih utang. 

Kabarnya, perempuan tersebut sempat meminjam uang dari sebuah koperasi.

Kepolisian setempat dan Bhabinkamtibmas turun tangan untuk menanggapi peristiwa emak-emak ngamuk saat ditagih utang. Mereka meminta agar perempuan tersebut tidak melakukan tindakan serupa, terutama terkait penggunaan senjata tajam.

Menurut keterangan dari Kapolsek Tallo Kompol Ismail, perempuan tersebut bereaksi emosional karena saat penagih utang datang, orang tuanya sedang sekarat. Kemungkinan sikap kasar dari penagih utang tersebut memicu emosi perempuan tersebut.

Namun, kasus emak-emak ngamuk saat ditagih utang mengungkapkan potensi kerugian yang bisa dialami oleh perempuan tersebut akibat tindakannya. 

Pertama, kemungkinan denda atas utang yang ditagih. Jika utang tersebut berasal dari lembaga pemberi kredit resmi seperti perbankan, ada kemungkinan akan ada denda keterlambatan pembayaran yang akan menambah beban finansial keluarga.

Selain itu, tindakan membawa senjata tajam juga berpotensi menghadapi ancaman hukuman penjara. Tindakan menakut-nakuti orang dengan senjata tajam melanggar hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 UU Darurat 12/1951.

Baca Juga : Gegara Masalah Utang, Nenek 80 Tahun Bunuh Wanita Pake Batu

Dalam kasus ini, perlunya penyelesaian utang dengan cara yang lebih aman dan hukum. Masyarakat perlu diberi pemahaman akan konsekuensi hukum dari tindakan seperti membawa senjata tajam, serta pentingnya penyelesaian masalah utang secara damai dan sesuai prosedur yang berlaku.

Kasus emak-emak ngamuk membawa parang saat ditagih utang juga menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menangani masalah utang. 

Kehadiran pihak penegak hukum dan Bhabinkamtibmas dalam menangani kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga : Gegara Utang Joki Mobile Legend Tak Dibayar, Bocah 13 Tahun di Sambas Dibunuh Temannya