Gegara Masalah Utang, Nenek 80 Tahun Bunuh Wanita Pake Batu
Seorang wanita ditemukan tewas secara sadis di rumahnya, dengan pelaku pembunuhan adalah seorang nenek berusia 80 tahun. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang wanita paruh baya bernama Sitti (61) ditemukan tewas secara sadis di halaman rumahnya Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada Senin (11/3).
Pelaku pembunuhan tersebut adalah seorang nenek berusia 80 tahun dengan inisial HN, yang beralamat di Dusun Joalampe Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.
Peristiwa ini terjadi ketika HN datang ke rumah korban dengan maksud untuk meminjam uang tetapi HN sebelumnya memiliki utang kepada korban sehingga korban enggan meminjamkannya kembali.
Pada akhirnya, pertemuan tersebut berujung pada pembunuhan sadis. HN diduga melakukan penganiayaan terhadap Sitti dengan menggunakan batu. Korban ditemukan meninggal dunia oleh warga setempat, bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri, menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini bermula dari masalah utang piutang antara pelaku dan korban. Mulanya, HN mengakui datang ke rumah Sitti dengan niat awal untuk membayar utangnya. Namun, situasi berubah menjadi mengerikan ketika HN memutuskan untuk menyerang korban yang sedang membersihkan halaman rumahnya.
"Pelaku memukul korban dengan batu, menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia. Kemudian pelaku menutup tubuh korban dengan menggunakan seng," ujar Iptu Massalinri.
Baca Juga: Pria di Kediri Bunuh Mantan Pacar Pake Sianida Gegara Cemburu Sudah Move On
Korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Hasil identifikasi Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sinjai menunjukkan bahwa korban mengalami luka bocor pada jidat, luka robek pada kepala bagian belakang, dan luka robek pada kepala bagian samping kiri.
Pelaku, HN, saat ini telah diamankan di Mapolres Sinjai untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, jenazah korban akan disemayamkan di rumah duka.
Keluarga korban, Anto, mengungkapkan bahwa terduga pelaku datang ke rumah korban dengan maksud untuk meminjam uang. Namun, karena masih terdapat hutang yang belum diselesaikan, permintaan pinjaman tersebut tidak dipenuhi.
"Dugaan kami, ada pembicaraan antara keduanya yang berujung pada pertengkaran dan akhirnya korban dibunuh dengan kejam," kata Anto.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua kejadian nenek bunuh wanita ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses hukum.
Baca Juga: Tak Sanggup Beli Beras Untuk Keluarga, Pria di NTT Tikam Perutnya Sendiri