Pengusaha Asal Sumbar Ekspor 785 Kg Lato-Lato ke Malaysia

Seorang pengusaha asal Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengekspor 785 kg lato-lato ke Malaysia, ditempatkan dalam 40 karung.

Pengusaha Asal Sumbar Ekspor 785 Kg Lato-Lato ke Malaysia
Penguasaha asal Sumatera Barat ekspor 785 Kg lato-lato ke Malaysia. Gambar : mediaindonesia.com/Moh Irfan

BaperaNews - Lato-lato yang sedang viral membawa beberapa manfaat terutama untuk ekonomi pembuatnya, diketahui lato-lato ini masih banyak dicari, tentu pembuat lato-lato juga memiliki pesan order cukup banyak yang bermanfaat untuk memajukan usahanya.

Sebagaimana yang terjadi pada seorang pengusaha asal Indonesia, tepatnya Sumatera Barat (Sumbar) berhasil ekspor lato-lato ke Malaysia.

Seorang pengusaha asal Sumbar ekspor lato-lato ke Malaysia. Sebanyak 785 kg lato-lato dikirim ke Malaysia, ditempatkan dalam 40 karung. Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo menyebut lato-lato dikirim lewat jalur udara Bandara Internasional Minangkabau.

“Iya, ini ekspor perdana, sudah dilakukan 24 Januari lalu melalui Bandara Internasional Minangkabau, tujuan ke Malaysia. Di data Pemberitahuan Ekspor Barang, ekspor ini sebanyak 785 kg ditaruh di 40 karung” tutur Indra pada Senin (30/1).

Baca Juga : Lato-Lato Makan Korban, Kemenkes: Orang Tua-Sekolah Waspadai Bahayanya

Indra Sucahyo tidak menjelaskan apakah lato-lato tersebut diproduksi di Padang, informasi mengenai pengusaha asal Sumbar ekspor lato-lato ke Malaysia ini juga diunggah oleh pihak Bea Cukai Teluk Bayur Sumatera Barat di akun Instagram resmi mereka @beacukaitelukbayur.

“Mainan yang pernah populer dimainkan anak-anak Indonesia di tahun 90an ini dulu sempat ditinggalkan, namun sejak akhir tahun 2022 lato-lato kembali populer dimainkan oleh anak-anak bahkan orang dewasa, tidak hanya di Indonesia juga di Malaysia. Cara mainnya juga tidak berubah, hanya saja tidak pakai kaca tempered, tetapi menggunakan plastik polimer” tulis akun @beacukaitelukbayur.

Diharapkan dampak dari pengusaha asal Sumbar ekspor lato-lato ke Malaysia ini bisa jadi pemicu untuk masyarakat khusus di Sumatera Barat, agar semakin maju dan bisa bersaing di pasar internasional. Apapun produknya ketika berhasil menarik minat pasaran dan berhasil ekspor akan membawa kemajuan tersendiri bagi pelaku usaha maupun bagi bangsa.

“Kita berharap ini berdampak positif untuk pengusaha lato-lato dan untuk ekspor Sumbar” pungkas Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Teluk Bayur Moh. Hery.

Mainan lato-lato memang tengah digandrungi, tidak sekedar untuk mainan, melainkan sampai digelar lomba unjuk gigi kepiawaian bermain lato-lato di berbagai daerah.

Ternyata tidak hanya Indonesia saja yang demam lato-lato, negeri Jiran pun sama, meski demikian, mainan lato-lato ini perlu dimainkan di saat dan waktu yang tepat, jangan sampai mengganggu kegiatan sekolah atau aktifitas sehari-hari lainnya.

Baca Juga : Kronologi Anak 8 Tahun di Kalbar Operasi Mata Usai Bermain Lato-Lato