Viral! Pengemudi NMAX Tabrak Lari Tukang Becak hingga Kritis di Makassar
Video viral menunjukkan insiden tabrak lari di Makassar, di mana pengendara NMAX menabrak tukang becak hingga kritis.
BaperaNews - Video yang memperlihatkan insiden tabrak lari di Makassar, Sulawesi Selatan, baru-baru ini viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun @bacottetangga_ di X, terlihat seorang pengendara sepeda motor NMAX yang tidak bertanggung jawab menabrak seorang tukang becak hingga kritis.
Insiden ini terjadi di Jalan Arief Rate, tepat di depan warung makan Mas Daeng, pada hari Selasa, (20/8), sekitar pukul 04.13 WITA.
Video CCTV yang berdurasi 1 menit 18 detik itu memperlihatkan dengan jelas bagaimana kecelakaan tersebut terjadi. Saat itu, tukang becak yang sedang menuntut kendaraan roda tiganya dari belakang ditabrak oleh pengendara NMAX putih yang melaju dengan kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm.
Pengendara motor tersebut, yang belakangan diketahui bernama Muh Amin (22), langsung melarikan diri setelah menabrak tukang becak tersebut.
Akibat dari tabrakan tersebut, korban yang diketahui bernama Bahar (51), seorang pemulung, terkapar di jalan dan tidak sadarkan diri. Bahar mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Stella Maris, Makassar, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Setelah video tersebut viral di media sosial, polisi bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Berdasarkan informasi dari AKP Wahiduddin, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Muh Amin berhasil ditangkap di Jalan Domba, Kecamatan Makassar, pada hari Rabu, (21/8), sekitar pukul 00.30 WITA.
Dalam interogasi, Amin mengakui bahwa ia yang melakukan tabrak lari terhadap Bahar.
Menurut penjelasan dari AKP Wahiduddin, insiden tersebut terjadi saat Amin sedang dalam perjalanan pulang dari Zona Cafe sekitar pukul 04.00 WITA.
Baca Juga: Lamborghini Tabrak Pemulung hingga Tewas di Jakarta Utara
Saat melintasi Jalan Arief Rate, Amin mengendarai sepeda motor N-MAX sambil menggunakan ponselnya, sehingga ia tidak menyadari keberadaan Bahar di pinggir jalan. Alhasil, Amin menabrak Bahar yang sedang menuntut becaknya.
Setelah kejadian tersebut, Amin yang panik berusaha untuk menghilangkan jejak dengan mengganti tampilan sepeda motornya. Sepeda motor NMAX yang awalnya berwarna putih, diubah warnanya menjadi hitam dengan melepas stiker warna putih.
Amin juga mengakui bahwa saat kejadian, ia baru saja pulang dari minum minuman keras (miras) di Zona Cafe, meskipun ia mengklaim bahwa ia hanya minum sedikit.
"Saya dari Zona (Cafe), tidak terlalu minum (miras), hanya minum sedikit. Pas pulang di perempatan itu saya main ponsel sambil bawa motor tapi (lajunya) pelan-pelan sekali. Saat main ponsel saya tabrak orang," ungkap Amin saat diinterogasi.
Amin juga mengaku bahwa setelah menabrak Bahar, ia sempat ingin menolong korban, namun rasa panik dan ketakutan akan dikeroyok oleh warga sekitar membuatnya memutuskan untuk melarikan diri.
"Saya mau tolong pak, cuman saya panik sekali, saya takut juga tolong (korban), jangan sampai saya tolong ada orang keroyok, itu yang paling saya takutkan makanya saya bilang lari saja dulu ke rumah kasi tenang (perasaan)," jelasnya.
Amin juga mengatakan bahwa ia sempat ingin menyerahkan diri ke pihak kepolisian, namun rasa takut dan panik membuatnya menunda niat tersebut.
"Pas bangun, saya mau ke Polsek (menyerahkan diri) tapi saya telepon dulu orangtua, bagaimana ini mak, saya tabrak orang. Pas mau ke Polsek tapi masih panik, masih takut," tambahnya.
Saat ini, Muh Amin bersama dengan sepeda motor NMAX yang digunakan dalam tabrak lari tersebut telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk diproses lebih lanjut.
Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, menyatakan bahwa korban, Bahar, saat ini masih dirawat di RS Stella Maris Makassar dengan kondisi kritis akibat luka di kepala.
Baca Juga: Mobil Kepsek Tabrak Siswa SD yang Lagi Gerak Jalan, 1 Dikabarkan Tewas, 4 Orang Luka-luka