Alami Kebakaran Hebat, Ini Isi Museum Nasional Indonesia

Tragedi kebakaran di Museum Nasional Indonesia mengakibatkan kerusakan serius pada Gedung A.

Alami Kebakaran Hebat, Ini Isi Museum Nasional Indonesia
Alami Kebakaran Hebat, Ini Isi Museum Nasional Indonesia. Gambar : Kompas.com/Dok. Xena Olivia

BaperaNews - Museum Nasional Indonesia, yang juga dikenal sebagai Museum Gajah, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (16/9) pukul 20.00 WIB. Dalam waktu satu jam, api berhasil dipadamkan tetapi Gedung A mengalami kerusakan serius.

Gedung A berfungsi sebagai ruang pamer dan wahana imersi. Gedung ini juga merupakan salah satu dari tiga gedung utama di Museum Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sebagaimana diungkapkan di situs resmi, museum ini menyimpan lebih dari 190.000 benda bersejarah.

Koleksi tersebut mencakup Prasejarah, Arkeologi Masa Klasik atau Hindu-Buddha, Numismatik dan Heraldik, Keramik, Etnografi, Geografi, dan Sejarah.

"Gedung A, Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat," ungkap petugas command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

Pihak berwenang membenarkan bahwa kebakaran Museum Nasional berasal dari nyala pendingin udara di bangunan bedeng di belakang gedung, yang kemudian menjalar ke bangunan permanen Museum Nasional.

Baca Juga : Tim Investigasi Usut Penyebab Kebakaran Museum Nasional Secara Transparan

Museum Nasional tidak hanya menjadi ikon Jakarta tetapi juga saksi bisu perkembangan sejarah dan kebudayaan Nusantara. Bagian koleksi arkeologi, misalnya, menyimpan sejumlah Arca Buddha, Kakawin Sutasoma, Arca Ganesha, dan replika kubur prasejarah di Bali. Ada juga koleksi keramik antik seperti kendi Bulan Sabit hingga piring dari Dinasti Ming yang berasal dari abad ke-17.

Koleksi museum nasional seperti kris, mahkota Kesultanan Banten, globe, kompas, dan kepingan emas rupiah dari Belanda, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Namun, Museum Nasional kebakaran ini menimbulkan keprihatinan tentang nasib benda-benda berharga tersebut.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan benda-benda bersejarah.

"Kami akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan pemadam kebakaran untuk mengidentifikasi kerusakan dan mengamankan koleksi museum nasional," ujarnya.

Dalam menghadapi tragedi ini, masyarakat diingatkan betapa pentingnya pelestarian warisan budaya. Sebagai tindak lanjut, Museum Nasional Indonesia akan ditutup sementara untuk umum hingga waktu yang belum ditentukan. Ini untuk memberikan ruang bagi tim gabungan dalam proses identifikasi dan pemulihan.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Kebakaran Hebat, Koleksi Museum Nasional Dipastikan Aman