Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Biayanya Capai Rp1,4 Triliun
Presiden Jokowi telah meresmikan Bendungan Tiu Suntuk pada Kamis (2/5). Ia menekankan bahwa air memiliki peranan vital dalam bidang pertanian dan keberlangsungan hidup. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan mega, Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (2/5). Bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengendalian banjir dan penyediaan air baku, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat di daerah tersebut.
Dalam acara peresmiannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya air sebagai kunci kehidupan bagi rakyat Indonesia, terutama di tengah tantangan perubahan iklim. Ia menjelaskan bahwa air memiliki peranan vital dalam bidang pertanian dan kebutuhan air minum.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk," kata Jokowi dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
"Air sangat penting bagi kehidupan kita, utamanya di NTB, baik untuk pertanian maupun kebutuhan air minum," tambahnya.
Terkait dengan pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, Jokowi mengungkapkan bahwa proyek tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp1,4 triliun. Bendungan ini memiliki kapasitas sebesar 60,8 juta meter kubik, membuatnya menjadi salah satu bendungan terbesar di Sumbawa Barat.
Baca Juga: Gerindra: Jokowi Bukan Penghalang PDIP untuk Merapat ke Prabowo
"Ini jadi salah satu bendungan yang besar yang berada di Sumbawa Barat, menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun artinya Rp1.400 miliar, itu duit semuanya," terang Jokowi.
"Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik menampung air sebanyak itu besar sekali. Manfaatnya untuk irigasi 1900 hektare, air baku 680 liter per detik, dan reduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat," taambahnya.
Peresmian Bendungan Tiu Suntuk ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di daerah, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, sebagai salah satu destinasi wisata baru, diharapkan bendungan ini juga dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam NTB.
Baca Juga: Satya Nadella, CEO Microsoft Bertemu Jokowi di Istana Negara Bahas Investasi Rp14 Triliun