Satya Nadella, CEO Microsoft Bertemu Jokowi di Istana Negara Bahas Investasi Rp14 Triliun
CEO Microsoft, Satya Nadella, melakukan pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - CEO Microsoft, Satya Nadella, melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (30/4) pagi.
Nadella, yang mengenakan setelan jas, tiba pukul 8.27 WIB dan langsung masuk ke dalam Istana tanpa memberikan pernyataan. Pertemuan ini merupakan momen penting dalam konteks investasi besar yang direncanakan oleh perusahaan teknologi tersebut di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang hadir lebih dulu, menegaskan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Satya Nadella merupakan diskusi strategis.
"Nanti setelah pertemuan kita ngomong lagi. Yang pasti ini pertemuan dengan perusahaan dengan market cap terbesar di dunia," ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan.
Investasi yang menjadi sorotan dalam pertemuan ini adalah sebesar Rp 14 triliun. Ketika ditanya mengenai hal ini, Budi tidak memberikan rincian lebih lanjut dan menyatakan bahwa penjelasan akan disampaikan langsung oleh Satya Nadella.
"Nanti soal angka nanti disampaikan langsung Satya Nadella," katanya.
Meskipun demikian, Budi mengakui bahwa salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan adalah mengenai pengembangan kecerdasan buatan (AI).
"Di Indonesia juga AI termasuk komitmen untuk mengembangkan talenta digital khusus AI dalam 4 tahun ke depan," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Bertemu dengan Bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka, Ini yang Dibahas
Satya Nadella, dalam pertemuan tersebut, menyatakan komitmen Microsoft untuk mendukung ekosistem teknologi di Indonesia.
"Kami sangat berkomitmen untuk berinvestasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia," ujar Nadella.
Presiden Jokowi menyambut baik komitmen tersebut dan menekankan pentingnya kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong inovasi teknologi.
"Kerja sama yang erat antara sektor swasta dan pemerintah akan menjadi kunci dalam memajukan sektor teknologi di Indonesia," kata Jokowi.
Pertemuan antara CEO Microsoft dan Presiden Jokowi ini juga menyoroti pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia. Nadella menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program pelatihan dan pengembangan SDM dalam bidang teknologi, termasuk kecerdasan buatan.
Menyikapi hal ini, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya pemerataan akses terhadap pelatihan dan pendidikan di bidang teknologi.
"Kami akan terus mendorong program-program yang memastikan akses yang lebih luas terhadap pelatihan dan pendidikan di bidang teknologi," ungkap Jokowi.
Pertemuan ini menandai langkah awal dalam kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Microsoft dalam mengembangkan sektor teknologi. Diharapkan, investasi dan kerja sama ini akan membawa dampak positif dalam mempercepat kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp, Bisa Matikan Notifikasi Reaksi Status