Akun Twitter Centang Biru Bakal Kena Biaya Berlangganan, Segini Tarifnya

Bos baru Twitter, Elon Musk akan mewajibkan pengguna Twitter ‘Verified’ atau akun centang biru untuk membayar biaya berlangganan tiap bulan, simak tarifnya!

Akun Twitter Centang Biru Bakal Kena Biaya Berlangganan, Segini Tarifnya
Elon Musk akan buat akun Twitter centang biru. Gambar : REUTERS/Dado Ruvic

BaperaNews - Elon Musk yang merupakan bos baru Twitter akan membuat pengguna Twitter ‘Verified’ atau centang biru perlu membayar biaya berlangganan perbulan, pengguna nantinya harus membayar sejumlah tarif agar tak kehilangan centang biru.

Hal tersebut pertama kali diketahui dari cuitan Elon Musk pada Minggu (30/10), beberapa hari usai ia mengambil alih salah satu media sosial paling berpengaruh di dunia ini.

Dalam cuitannya, Elon Musk menyampaikan bahwa seluruh proses verifikasi sedang diubah saat ini. Ia pun tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait apa yang mungkin berubah.

Saat ini, Twitter disebut tengah mempertimbangkan mengenakan biaya untuk tanda centang biru yang menandakan akun pengguna telah terverifikasi, hal tersebut diketahui berdasarkan dari dua orang yang familiar dengan masalah ini.

Rencana tersebut membuat pengguna harus berlangganan Twitter Blue dengan harga US$4,99 per bulan atau kehilangan tanda 'Terverifikasi' di akun mereka, sebagaimana melansir dari Straits Times.

Elon Musk juga akan menarik bayaran US$ 19,99 (Rp 312.000) untuk pengguna akun centang biru yang baru.

Baca Juga : Twitter Bicara Soal Buzzer Di Platformnya, 1,3 Juta Akun Di Suspend

Walaupun demikian, Elon Musk pun belum membuat keputusan akhir terkait rencana tersebut dan proyek ini masih bisa untuk dibatalkan.

Kemungkinan proses verifikasi akan menjadi bagian dari Twitter Blue. Twitter Blue diketahui telah diluncurkan pada bulan Juni tahun lalu sebagai layanan berlangganan pertama Twitter.

Layanan berbayar tersebut menawarkan 'Akses eksklusif ke fitur premium' secara berlangganan bulanan, termasuk fitur untuk dapat mengedit tweet.

Fitur untuk dapat mengedit tweet tersebut telah tersedia sejak awal bulan ini usai Elon Musk menggunakan polling Twitter pada bulan April yang bertanya kepada jutaan pengikutnya apakah mereka menginginkan tombol edit yang direspons 'Ya' oleh 70 persen pengikut Elon Musk.

Selain itu, sebagai bagian dari kepemimpinannya di Twitter, Elon Musk pun meminta agar para pengguna yang telah melakukan log out dari akun mereka untuk diarahkan ke halaman explore jika mengunjungi situs Twitter.

Baca Juga : Elon Musk Resmi Beli Twitter, Langsung Pecat CEO