Global Warming Semakin Nyata, Gletser Terbesar di Antartika Meleleh dengan Cepat!

Perubahan yang terjadi secara dramatis pada salah satau gletser terbesar di antartika meleleh dengan sangat cepat, para ilmuwan pun memberikan peringatan atas perubahan tersebut.

Global Warming Semakin Nyata, Gletser Terbesar di Antartika Meleleh dengan Cepat!
Gambar : Dok. ALEKSANDRA MAZUR

BaperaNews - Perubahan yang terjadi secara dramatis pada salah satu gletser paling besar yang terletak di Antartika memiliki potensi besar terjadi setidaknya dalam kurun waktu lima tahun hingga sepuluh tahun ke depan. Dengan adanya fakta tersebut, para ilmuwan pun memberikan peringatan kepada masyarakat dunia akan dampak dari perubahan gletser tersebut.

Menurut penjelasan dari para ilmuwan, kondisi Gletser Thwaites kini sedang dalam kondisi mengambang dan posisinya juga relatif stabil. Namun yang perlu diwaspadai adalah gletser tersebut bisa pecah kapan saja karena memiliki ketebalan mirip dengan kaca depan mobil.

Untuk menindaklanjuti fakta tersebut, sekelompok peneliti yang berasal dari Inggris dan juga Amerika Serikat kini sedang terlibat satu sama lain dalam program penelitian secara intens, untuk mengetahui lebih lanjut kecepatan lelehan dari Gletser Thwaites tersebut.

Dari hasil penelitian yang ada saat ini, setidaknya setiap tahun Gletser Thwaites telah membuat 50 miliar ton es ke kawasan laut. Jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus, dampaknya akan sangat besar pada peningkatan permukaan laut secara global. Banyaknya es yang ada pada bagian hulu cekungan drainase gletser, setidaknya membuat permukaan laut menjadi 65 cm lebih tinggi saat semua gletser tersebut berhasil mencair.

Pencairan Gletser Thwaites ini, digadang – gadang merupakan dampak langsung dari pemanasan global. Menurut keterangan dari BBC News, kondisi sekarang ini memang menjadi pemicu pelelehan Thwaites yang semakin cepat dan akan meluas sehingga memiliki resiko tinggi dalam menyebabkan bahaya.

Gletser Thwaites merupakan salah satu gletser dengan ukuran raksasa yang mana diperkirakan luasnya sama dengan luas wilayah Inggris atau pun Florida. Selama 30 tahun terakhir, kecepatan arus keluarnya telah berubah menjadi berlipat – lipat ganda.

“Jika divisualisasikan, proses pecahnya bongkahan es pada gletser mirip dengan kondisi jendela mobil. Saat jendela mobil terjadi retakan yang seiring berjalannya waktu akan terus bertambah lebar, maka jika suatu saat melewati polisi tidur dengan benturan yang cukup keras, tentu akan langsung pecah menuju semua arah,” kata Dr Erin Pettit (Peneliti dari Oregon State University Amerika Serikat).

Pihak peneliti biasanya akan lebih intens melakukan pengamatan pada perilaku gletser dengan berbagai cara. Mulai pengamatan yang dilakukan dari satelit, pengamatan dari kapal di depan gletser Thwaites hingga pengamatan yang dilakukan di atas es. Semua ini dilakukan demi menyelamatkan masa depan umat manusia di bumi.