PM Singapura Sampaikan Jika Indonesia Sejahtera, Maka Negara ASEAN Juga Akan Mengikuti

BaperaNews - Dalam kunjungan kenegaraan terakhirnya sebelum meninggalkan jabatannya, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong memberikan pujian kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinannya selama satu dekade terakhir.

Pertemuan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/4). Lee menekankan pentingnya peran Indonesia dalam perekonomian ASEAN.

Dalam jumpa pers tersebut, Lee Hsien Loong menyampaikan terima kasih atas kontribusi Jokowi terhadap Indonesia dan ASEAN. Ia menilai kebijakan yang diambil oleh Jokowi telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia serta seluruh kawasan. Indonesia, sebagai perekonomian terbesar di ASEAN, memiliki peran sentral dalam memastikan kesejahteraan kawasan.

Lee Hsien Loong juga menyoroti beberapa pencapaian Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi, termasuk suksesnya penyelenggaraan presidensi G20 pada tahun 2022 dan peran Indonesia dalam mempersatukan suara dunia yang terpecah belah.

Selain itu, kepemimpinan Jokowi di ASEAN juga diapresiasi karena telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat dan meningkatkan posisi ASEAN sebagai pemain penting dalam urusan internasional.

Lee Hsien Loong juga mencatat bahwa investasi Indonesia dan Singapura secara kumulatif mencapai SGD 74 miliar, menunjukkan kedekatan kedua negara dalam hal ekonomi. Selain itu, kerja sama di bidang pertahanan dengan TNI juga telah diperdalam, menciptakan hubungan yang teratur dan ekstensif antara kedua negara.

Baca Juga: Indonesia dan Singapura Sepakat Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Di samping itu, langkah-langkah untuk memperdalam kerja sama ekonomi digital juga telah diambil, seperti penandatanganan nota kesepahaman mengenai kerja sama transformasi digital antara kedua negara.

Program TechX, yang bertujuan untuk memberikan paparan berharga kepada para profesional muda di bidang teknologi di Singapura dan Indonesia, juga tengah dijalankan.

Lee Hsien Loong menaruh harapan pada Indonesia untuk mendorong ekonomi hijau di kawasan, termasuk melalui kesepakatan perdagangan listrik lintas batas, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS), serta kredit karbon. Dalam hal ini, kedua negara juga telah menandatangani kesepakatan untuk pemberdayaan masyarakat di ekosistem mangrove.

Kunjungan PM Singapura, Lee Hsien Loong, ini menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Singapura dalam berbagai aspek, baik ekonomi, pertahanan, maupun lingkungan.

Selain itu, pernyataan Lee Hsien Loong juga menggarisbawahi keyakinannya bahwa kesejahteraan Indonesia akan berdampak positif bagi kesejahteraan seluruh kawasan ASEAN.

Baca Juga: Singapura Resmi Naikkan Gaji Pegawai Asing Jadi Rp65 Juta 2025