Pemimpin Oposisi Korsel, Lee Jae-myung Ditikam Orang Tak Dikenal!
Lee Jae-myung diserang dengan pisau di lokasi proyek bandara oleh orang tak dikenal. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Lee Jae-myung, pemimpin oposisi Korsel (Korea Selatan) dari Partai Demokrat, mengalami serangan tragis, ia ditikam oleh orang tak dikenal.
Insiden penikaman terjadi pada Selasa pagi (2/1) di Busan, Korea Selatan. Menurut laporan, Lee ditusuk di bagian leher saat berinteraksi dengan para wartawan di lokasi pembangunan Bandara Baru Gadeokdo.
Lee Jae-myung, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, sedang dalam kunjungan ke Busan untuk peninjauan proyek bandara baru saat ia diserang.
Pelaku yang belum diidentifikasi secara penuh oleh otoritas, mendekati Lee dengan pura-pura meminta tanda tangan sebelum tiba-tiba menusuk lehernya. Penyerang langsung ditangkap di lokasi kejadian, dan Lee segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Kondisi Lee Jae-myung setelah penikaman menjadi perhatian utama. Meski dalam kondisi sadar, ia mengalami pendarahan serius dan diperkirakan mengalami cedera pada urat jugulum (Jugular Vein).
Menurut Juru Bicara Partai Demokrat, Kwon Chil-seung, Lee telah diterbangkan dengan helikopter dari Pusan National University Hospital ke Seoul National Hospital untuk menjalani operasi dan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Korsel Berhasil Membuat Satelit Mata-mata untuk Intai Korut
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, melalui Juru Bicara Presiden Kim Soo-kyung, menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.
“Kami berharap polisi segera mengusut tuntas masalah keamanan yang dialami oleh Lee,” kata Kim Soo-kyung. Beliau juga menekankan bahwa kejadian kekerasan seperti ini tidak dapat ditolerir dalam keadaan apapun.
Insiden oposisi Korsel ditikam ini terjadi di tengah suasana politik yang sudah memanas di Korea Selatan, terutama setelah pemilu presiden tahun 2022 yang sangat kompetitif. Lee Jae-myung, yang saat itu kalah tipis dari Yoon Suk-yeol, telah memimpin Partai Demokrat sejak lima bulan setelah pemilu tersebut.
Dalam beberapa gambar, Lee terlihat tergeletak di lantai dengan mata tertutup sementara darah terlihat di lehernya. Insiden ini terekam dalam siaran langsung di televisi dan konferensi pers, memperlihatkan bagaimana penyerang tiba-tiba melompat ke arah Lee dan menusuknya.
Hong Ik-pyo, ketua Partai Demokrat, menyerukan ketenangan di kalangan anggota partai dan meminta semua pihak untuk menahan diri dari membuat interpretasi politik atas insiden tersebut. Ia juga menekankan bahwa partai akan tetap fokus pada persiapan pemilihan parlemen yang akan datang pada April.
Baca Juga: Korea Selatan Buka Beasiswa untuk S1, Segini Tunjangannya!