Kapal Kargo Tabrak Jembatan Baltimore Hingga Runtuh, 20 Korban Diduga Tenggelam
Jembatan Francis Scott Key runtuh setelah ditabrak oleh kapal kargo, 20 orang dikabarkan tenggelam dan 2 berhasil dievakuasi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sebuah tragedi mengguncang Baltimore, Maryland, ketika Jembatan Francis Scott Key runtuh setelah ditabrak oleh sebuah kapal kargo pada Selasa pagi 01.30 waktu setempat. Insiden itu diduga menelan korban jiwa, dengan 20 orang dilaporkan tenggelam setelah terjebak di sungai bersama beberapa kendaraan.
Kapal kargo berbendera Singapura, bernama Dali, setinggi 948 kaki, menabrak Jembatan Baltimore saat dalam perjalanan menuju Sri Lanka. Pihak berwenang menyebut insiden ini sebagai "tragedi yang tidak terpikirkan" dan menegaskan bahwa tidak ada indikasi terorisme yang terlibat.
Sejumlah pekerja konstruksi, yang sedang bekerja di tengah jembatan, dilaporkan hilang akibat kecelakaan tersebut. Jeffrey Pritzker dari Brawner Builders, perusahaan yang mempekerjakan para pekerja konstruksi, menyatakan bahwa kemungkinan besar mereka tewas mengingat kedalaman air dan lamanya waktu sejak kejadian terjadi.
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini, menyatakan bahwa ini adalah "kecelakaan yang mengerikan" dan bukan tindakan yang disengaja. Dia juga menyampaikan dukungan kepada mereka yang masih berada dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Dalam upaya penyelamatan, dua orang berhasil diselamatkan, namun salah satunya mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis.
Kevin Cartwright, direktur komunikasi pemadam kebakaran Baltimore, menggambarkan situasi sebagai "keadaan darurat yang mengerikan", sementara para pejabat menyatakan bahwa proses pencarian korban diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Korea Selatan, 2 WNI Dikabarkan Tewas
Para pejabat mengonfirmasi bahwa kapal tersebut mengeluarkan peringatan mayday sebelum menabrak jembatan, namun tampaknya kehilangan tenaga yang mengakibatkan kepulan asap hitam tebal muncul. Otoritas transportasi Maryland menutup seluruh jalur kedua arah di Jembatan Kunci I-695 dan mengalihkan lalu lintas, sementara para pejabat berusaha menstabilkan situasi.
"Anda tidak akan pernah membayangkan melihat jembatan itu runtuh," jelas Wali Kota Baltimore, Brandon M Scott. Gubernur Maryland, Wes Moore, juga mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah federal untuk menyediakan bantuan yang diperlukan.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa kapal kargo Dali kehilangan tenaga saat menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkan sebagian jembatan runtuh dan kendaraan terjatuh ke Sungai Patapsco di bawahnya. Meskipun penyebab pasti insiden ini belum ditentukan, investigasi sedang dilakukan oleh otoritas maritim.
Dibangun pada tahun 1977, Jembatan Francis Scott Key menjadi bagian vital dari infrastruktur transportasi di Baltimore, yang membentang di atas Sungai Patapsco. Nama jembatan ini diambil dari penulis lagu kebangsaan Amerika, The Star-Spangled Banner.
Tragedi kapal tabrak jembatan ini menandai salah satu kejadian paling memilukan dalam sejarah Baltimore, dengan dampak yang akan terasa dalam jangka panjang terhadap lalu lintas dan masyarakat setempat. Sementara itu, upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan di tengah reruntuhan jembatan yang hancur.
Baca Juga: Kapal Nelayan Asal Banten Kehabisan BBM, 2 ABK Dilaporkan Hilang