Kanselir Jerman Beri Statement, Tanpa Palestina Merdeka, Tidak Ada Perdamaian di Timur Tengah

Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa perdamaian di Timur Tengah memerlukan negara Palestina merdeka.

Kanselir Jerman Beri Statement, Tanpa Palestina Merdeka, Tidak Ada Perdamaian di Timur Tengah
Kanselir Jerman Beri Statement, Tanpa Palestina Merdeka, Tidak Ada Perdamaian di Timur Tengah. Gambar : News

BaperaNews - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menegaskan bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak mungkin tercapai tanpa adanya negara Palestina yang merdeka.

Pernyataan ini disampaikan oleh Scholz dalam sebuah pertemuan balai kota di Bremen, di mana ia menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.

"Kami telah mengatakan dengan jelas bahwa harus ada perspektif solusi dua negara dan tanpa harapan kemungkinan pemerintahan sendiri, perdamaian tidak mungkin terjadi dan harus ada perspektif damai bagi negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza dan Israel yang berdampingan," ujar Scholz.

Scholz juga menegaskan bahwa meskipun Jerman memiliki tanggung jawab historis terhadap Israel, hal itu tidak berarti Jerman mendukung kebijakan pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Ini sejalan dengan sikap Eropa dan Amerika Serikat, di mana solusi dua negara tetap menjadi fokus utama untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.

"Itulah posisi Eropa, AS, dan Jerman dalam masalah ini, kami berpegang teguh pada posisi itu dalam apa pun yang kami lakukan dan mengkritik, bahkan jika ada sesuatu yang perlu dikritik," lanjutnya.

Baca Juga: Palestina Berikan Bintang Tanda Jasa ke Menlu Retno

Bulan lalu, pemerintah Jerman secara terbuka menyatakan tidak mendukung kebijakan pendudukan Israel, setelah Mahkamah Internasional menegaskan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri. Pengadilan PBB juga memutuskan bahwa pemukiman Israel di wilayah pendudukan harus dievakuasi, sebuah langkah yang didukung oleh Jerman.

Christian Wagner, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, sebelumnya juga menyampaikan sikap resmi pemerintah Jerman terkait kebijakan pendudukan Israel.

"Meskipun Jerman mendukung Israel karena tanggung jawab historisnya terhadap negara Yahudi tersebut, hal itu tidak berarti Jerman mendukung kebijakan pendudukan Israel," tegas Wagner dalam sebuah konferensi pers di Berlin.

Wagner menambahkan bahwa Jerman telah berulang kali memperjelas posisinya terhadap kebijakan permukiman Israel dan mengharapkan pemerintah Israel untuk mempertimbangkan laporan Mahkamah Internasional dengan serius.

Baca Juga: Warga Palestina Diperkosa Ramai-ramai oleh Tentara Israel hingga Alami Pendarahan