Wanita Dianiaya Kekasih Hingga Dicekoki Obat Aborsi di Jembatan Suramadu
Wanita di Surabaya dianiaya oleh pacarnya setelah menolak aborsi. Baca lebih lanjut tentang kasus ini yang sedang dalam tahap penyelidikan.
BaperaNews - Seorang wanita hamil berusia 21 tahun berteriak histeris di dekat Jembatan Suramadu, Surabaya pada Minggu, (22/10).
Wanita tersebut, dengan inisial AHS, mengklaim bila dia telah menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya karena menolak melakukan aborsi. Kisah ini dimulai ketika AHS bertemu dengan pacarnya di sekitar lapangan Kedung Cowek, Surabaya.
Namun, kejadian tiba-tiba terjadi saat mereka berada di Jalan Tambak Wedi Baru, yang terletak di sekitar Jembatan Suramadu. Tanpa sebab yang jelas, AHS keluar dari mobil pacarnya sambil berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang melihat keadaan AHS dengan cepat bergerak untuk membantunya. Beberapa dari mereka segera melaporkan insiden ini ke polisi. Setelah kejadian itu, AHS menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Tanah Kali Kedinding dan ditempatkan di Polres Tanjung Perak untuk memberikan keterangannya.
Baca Juga : Afifah Riyad Alami Penganiayaan dari Eks Pacar Suami, Wajah Babak Belur
Dalam perkembangan terbaru, kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Muhammad Prasetyo, mengonfirmasi bahwa AHS telah menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya di dekat Jembatan Suramadu. Alasannya adalah karena AHS menolak melakukan aborsi.
Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan, dengan AHS menjalani visum untuk membuktikan kekerasan yang dia alami. Selain itu, pihak berwenang juga akan memanggil sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut di lokasi.
Baca Juga : Drama Perselingkuhan Viral Tiktok: TikToker Cahyanirynn Diselingkuhi Pacarnya dan Sahabatnya