Surat Misterius Ditemukan di TKP Pembunuhan Wanita di Cikarang
Kasus pembunuhan wanita di Cikarang terus menemui perkembangan baru, polisi penyelidikan baru-baru ini menemukan surat misterius di tempat kejadian perkara (TKP).
BaperaNews - Kejadian pembunuhan seorang wanita berinisial JS (25) di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, terus menemui perkembangan baru. Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan secarik kertas atau sepucuk surat di tempat kejadian perkara (TKP).
JS ditemukan tewas dalam kondisi dilakban dan ditutupi kardus di kontrakan yang dihuni. Pria yang menjadi tersangka pembunuhan tersebut adalah AMW, pria beristri atau kekasih gelap korban. Sebuah secarik kertas yang diketahui bertuliskan 'selamat ulang tahun sayang' menjadi temuan mengejutkan di TKP.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengungkapkan penemuan tersebut kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/12/2023). Namun polisi belum mengetahui siapa yang membuat tulisan itu dan kepada siapa pesan tersebut ditujukan.
"Saat ini, penyidik tengah melakukan pendalaman terkait temuan ini. Kami dalami siapa yang menulis surat, kemudian surat itu ditujukan kepada siapa," kata Samian. "Karena saat ini penyidik masih mendalami pada unsur-unsur atas peristiwa pidana yang dilakukan oleh pelaku."
Sebelumnya, AMW, pria berinisial yang menjadi tersangka kasus pembunuhan, sudah dikenal baik oleh JS. Keduanya saling mengenal selama enam bulan karena bekerja di tempat yang sama, yakni di sebuah rumah sakit swasta. AMW sebagai sekuriti dan JS sebagai cleaning service.
Baca Juga : Ayah di Jagakarsa Rekam Pembunuhan 4 Anak Demi Balas Dendam ke Istri
Dalam rentang waktu enam bulan itu, AMW dan JS terlibat dalam hubungan yang lebih dari sekadar rekan kerja. Sejumlah uang pun dipinjam oleh AMW kepada JS, awalnya senilai Rp2 juta dan meningkat menjadi Rp6 juta. Motif utama pembunuhan ini ternyata bermula dari utang piutang yang tidak bisa dikembalikan oleh AMW kepada keluarga JS.
"Pelaku (AMW) tidak bisa mengembalikan utang kepada JS sebesar Rp2 juta yang dipinjam kepada keluarga JS melalui JS dengan bunga mencapai Rp4 juta sehingga total utang pelaku saat ini kepada korban menjadi Rp6 juta," ungkap Samian.
Motif lain dalam pembunuhan wanita di Cikarang ini terkait masalah asmara. Meskipun AMW sudah memiliki istri, JS memaksa AMW untuk memulangkan istrinya ke kampung. Hubungan asmara antara keduanya berlanjut, meskipun tidak dalam ikatan suami-istri.
"MKS (motif kasus) asmara karena JS memaksa AMW untuk mengembalikan istri sah pelaku ke kampung agar JS dan AMW dapat bersama-sama," jelas Samian.
Penyidik terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik pembunuhan di Cikarang ini.
Baca Juga : Mahasiswi Tewas Dibunuh Mantan Pacar di Apartemen, Ini Motifnya!