Disangka Salah Bawa Bendera Mirip Italia Saat Bela Palestina, Ternyata Bendera Partai!
Heboh pengunjuk rasa di India membawa bendera yang mirip Italia pada saat menunjukkan dukungan untuk Palestina. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Sebuah video viral ketika sekelompok warga India tampak melakukan aksi unjuk rasa untuk mendukung Palestina. Namun, apa yang membuat lucu justru mereka membawa bendera Italia sebagai atribut aksi mereka.
Aksi solidaritas untuk Palestina telah menjadi tren global, terutama setelah konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel yang menyebabkan ribuan korban sipil. Banyak negara di seluruh dunia melihat perlunya unjuk rasa dan demonstrasi.
Namun, aksi di India ini membingungkan karena pengunjuk rasa malah membawa bendera Italia yang berwarna hijau, putih, dan merah.
Pada video tersebut tampak kelompok massa membentangkan bendera Italia dengan tulisan "We Indians With Gaza Resis." Selain itu, beberapa peserta aksi juga membawa potongan huruf abjad yang jika digabungkan membentuk kalimat "Free Palestine."
Sebagian besar komentar lebih menekankan pada niat dan tekad yang baik dari kelompok India ini, sambil tertawa menyadari kesalahan bendera yang mereka bawa. Salah satu komentar menyebut, "Wkwkkwk lucu bgt tp terimakasih utk India sudah support Palestine,".
Bendera tersebut membingungkan banyak orang karena terlihat sangat mirip dengan bendera Italia, bukan bendera Palestina. Bendera yang dikibarkan oleh massa tampak memiliki warna merah, hijau, dan putih, yang merupakan warna yang sama yang digunakan baik oleh bendera Palestina maupun bendera Italia.
Baca Juga : Instagram Minta Maaf Usai Sebut Orang Palestina Teroris Dalam Bio Profile
Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang yang mengibarkan bendera berwarna hijau, putih, dan merah sambil membawa spanduk bertuliskan 'Free Palestine.' Akibatnya, aksi ini mendapat banyak ejekan dan kritik dari berbagai pihak, bahkan dianggap sebagai 'Socialist stupidity' oleh beberapa netizen.
Beberapa netizen bahkan bercanda dengan tagar #freeItaly di media sosial dan bertanya, 'ada apa dengan Italia?' Banyak dari mereka mengira bahwa para pendukung Palestina salah membawa bendera. Namun, sebenarnya yang salah paham adalah para netizen yang menganggap bendera tersebut adalah bendera Italia.
Ternyata, bendera yang dibawa oleh massa bukanlah bendera Italia maupun bendera Palestina. Sebenarnya, itu adalah bendera dari 'Partai Kesejahteraan' atau 'Welfare Party' yang berbasis di India. Bendera Partai Kesejahteraan India memiliki warna yang sama dengan bendera Italia, yaitu hijau, putih, dan merah.
Namun, perbedaannya terletak pada adanya gambar dua batang gandum berwarna kuning yang bersilangan di tengahnya, serta ada tulisan 'Welfare Party' berwarna hitam yang ditulis secara vertikal pada bagian warna putih di bendera.
Kesalahpahaman terjadi karena foto dan video yang beredar memiliki kualitas rendah dan diambil dari jarak jauh, sehingga detail yang membedakan bendera Italia dan bendera Partai Kesejahteraan sulit untuk dilihat dengan jelas.
Lebih lanjut, foto dan video yang lebih jelas, dengan kualitas yang lebih baik, menampilkan massa yang memegang bendera bersama dengan bendera Partai Kesejahteraan diunggah di akun media sosial Partai Kesejahteraan.
Hal ini membuktikan bahwa bendera tersebut adalah bendera Partai Kesejahteraan dan bukan bendera Italia. Dengan melihat secara detail, perbedaan antara bendera yang dibawa oleh massa dengan bendera Italia menjadi jelas.
Penting untuk selalu memeriksa sumber informasi dan tidak tergesa-gesa dalam membuat kesimpulan, terutama dalam era media sosial di mana informasi dapat dengan cepat tersebar tanpa verifikasi yang tepat.
@baperanews.com Sebuah video viral ketika sekelompok warga India tampak melakukan aksi unjuk rasa untuk mendukung Palestina. Namun, apa yang membuat lucu justru mereka membawa bendera Italia sebagai atribut aksi mereka. #palestina #italia #india #viral #baperanews ♬ Palestine Will Be Free - Vocals Only Version - Maher Zain
Baca Juga : McDonald's Indonesia Buka Suara Usai Diduga Beri Makanan ke Tentara Israel