Memanas, Rusia Mulai Kerahkan Rudal Nuklir Ke Dekat Finlandia

Rusia memanas usai Finlandia menyatakan secara resmi ingin bergabung ke NATO dan Inggris menyebut Finlandia bisa masuk ke NATO secepat mungkin!

Memanas, Rusia Mulai Kerahkan Rudal Nuklir Ke Dekat Finlandia
Memanas, Rusia Mulai Kerahkan Rudal Nuklir Ke Dekat Finlandia. Gambar: The Sun /Dok. Peter Jordan

BaperaNews - Rusia dan Finlandia memanas setelah Finlandia menyatakan secara resmi ingin bergabung ke NATO dan Inggris menyebut Finlandia bisa masuk ke NATO secepat mungkin. Sebelumnya Rusia mengingatkan bahwa keputusan Finlandia tersebut ialah sebuah kesalahan besar, hubungan kedua Negara pun memanas.

Rusia sebelumnya juga sudah memutus aliran listrik ke Finlandia dimana Negara tersebut memang impor listrik dari Rusia untuk kebutuhan warganya, kini Rusia kembali memberi peringatkan, Rusia mulai mengerahkan rudal nuklir ke wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Finlandia, hal ini dilakukan menyusul ketegangan kedua Negara yang semakin menjadi-jadi. Senjata Rusia yang bisa diledakkan kapan saja itu bernama rudal Iskander mobile.

Sebelumnya Finlandia ialah Negara yang netral, Putin disebut mengambil tindakan putus asa untuk selamatkan muka, ia menyebut bisa hancurkan Finlandia hanya dalam 10 detik saja. Putin juga mengulangi ancaman rudal hipersonik terselubung, dalam sebuah rekaman dashcam, menunjukkan rudal Iskander sedang dalam perjalanan ke perbatasan Finlandia pada Senin 16 Mei 2022, “unit militer baru akan dibentuk” ujar komentar dalam rekaman video tersebut.

“Begitu Presiden Finlandia menyatakan diri gabung dengan NATO, seluruh divisi Iskander, tujuh diantaranya sudah bergerak, semua alatnya baru, truk ural mengendarainya, jadi bersiaplah Finlandia, karena sudah gabung dengan NATO” lanjut suara dalam video tersebut.

Baca Juga: Kasus Terus Naik, Korea Utara Laporkan 42 Pasien Meninggal Akibat Covid-19

Rudal Iskander sendiri dirancang untuk target yang relatif dekat, rudal tersebut juga sudah dipakai militer Rusia dalam serangannya ke Ukraina, dengan jarak 310 mil, ia bisa menghancurkan bunker dan bahkan punya teknologi anti radar yang tidak bisa dilacak.

Meski Rusia sudah memberi ancaman yang nyata, Presiden Finlandia menyatakan tidak takut kepada Rusia dan akan tetap gabung dengan NATO. “Dorongan Finlandia untuk gabung NATO dimulai dari krisis di Ukraina yang akhirnya membuat perlawanan kita sendiri tentang kebebasan, telah diketahui selama bertahun-tahun, Kremlin tidak mendukung perluasan wilayah NATO, namun kami siap untuk semua niat buruk dan tindakan jahat pada kami, kami tidak panik, sama sekali tidak takut” ujar Menlu Finlandia, Tytti Tuppurainen pada Sabtu 14 Mei 2022.

Finlandia menyebut, negaranya gabung dengan NATO hanya untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya, bukan untuk bermusuhan dengan siapapun termasuk dengan Rusia.

Baca Juga : Top 3 Dunia, Profil Presiden Baru UEA MBZ Hingga Penembakan Massal Di New York