19 Negara Hentikan Ekspor Pangan, Jokowi Ungkap Kesulitan dalam Impor Beras
Dampak pembatasan ekspor pangan oleh 19 negara, termasuk India, terasa secara global dengan kenaikan harga beras yang signifikan.
Nurwa
BaperaNews - Presiden Jokowi mengungkap ada 19 negara salah satunya India hentikan ekspor pangan untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan mencegah krisis pangan bagi rakyatnya sendiri. Hal ini berdampak pada kenaikan harga beras secara mendunia, Indonesia kesulitan impor beras.
“Sudah ada 19 negara membatasi ekspor pangan untuk menyelamatkan rakyatnya sendiri-sendiri/ India baru saja hentikan ekspor beras akibatnya harga beras di semua negara naik” kata Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor hari Jumat (15/9).
Akibatnya, Indonesia sulit memperbanyak cadangan beras karena sulit impor beras. Padahal dulu banyak negara menawarkan dagangan berasnya agar bisa diekspor ke luar negeri.
“Kalau sekarang mencarinya sangat sulit karena ingin selamatkan rakyatnya sendiri-sendiri, memberikan untuk warganya sendiri” imbuhnya.
Adanya pembatasan ekspor pangan ini menjadi salah satu ancaman krisis pangan di dunia karena harga bahan pangan terus naik seiring bertambahnya jumlah penduduk di dunia. Sebab lain yang bisa timbulkan krisis pangan adalah perubahan iklim yang berdampak langsung pada hasil pertanian.
“Kemudian ada perubahan iklim, kemarau panjang seperti sekarang orang sudah bingung karena ada super el nino, ada kenaikan suhu juga, kenaikan air laut” bebernya.
Baca Juga : Hari Ini Cair, Begini Cara Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg!
Presiden Jokowi tidak menampik semua itu menyebabkan kekhawatiran namun ia ingin fokus pada solusi untuk mengatasinya.
“Ini semua kenyataan yang harus dihadapi. harus disadari, harus diterima, dan yang paling penting harus diantisipasi apa yang harus kita kerjakan” pungkas Presiden Jokowi.
Langkah India yang batasi ekspor pangan memang mengejutkan. India selama ini dikenal sebagai negara pengekspor beras terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 40% perdagangan beras global. Beras sendiri ialah jenis makanan pokok yang paling banyak diproduksi ketiga di dunia setelah jagung dan tebu.
Beras dimakan oleh lebih dari setengah populasi manusia seluruh dunia terutama di kawasan Asia. Negara yang memiliki produksi beras terbesar di dunia diantaranya China, India, Bangladesh, Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Jepang.
Di Indonesia sendiri harga beras naik. Meski Indonesia punya banyak produksi beras mandiri, namun karena beras menjadi makanan pokok utama hampir seluruh warga, beras pun dipergunakan dalam jumlah banyak per harinya.
Jika tidak diiringi dengan hasil panen beras yang stabil maka harga beras bisa terus naik terlebih saat ini sejumlah negara membatasi ekspor pangan karena khawatir terjadi krisis pangan di negaranya sehingga Indonesia harus bisa cari solusi lain selain impor beras.
Baca Juga : Geledah Kemensos, KPK Temukan Dugaan Adanya Korupsi Bansos Beras
