Mahasiswa Undip Meninggal Saat Mendaki ke Puncak Gunung Lawu
Mahasiswa dari Universitas Diponegoro, Semarang, ditemukan tak sadarkan diri dan meninggal saat pendakian di Gunung Lawu. Baca artikel ini untuk informasi lengkapnya!
BaperaNews - Seorang pendaki yang beridentitas mahasiswa dari Universitas Diponegoro, Semarang ditemukan meninggal dunia di Gunung Lawu pada Minggu 25 Juni 2023.
Pendaki tersebut bernama Anindita Syafa Nabila Rizki, ia melakukan pendakian bersama rombongan teman sekampusnya. Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto berkata bahwa Korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.
“Korban berhasil dievakuasi dan dibawa turun oleh tim SAR pada pukul 18.11 dan langsung dibawa ke Puskesmas Jenawi,” Kata Komandan Markas SAR.
Evakuasi korban meninggal Gunung Lawu, berhasil dilakukan dan operasi tim SAR ditutup pukul 19.45 WIB. Sebelumnya korban melakukan pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dan korban meninggal dunia di pos 4 tepatnya di Gupakan Menjangan.
"Iya benar bersama rombongan (mendaki) sekitar 17 orang. Tadi rombongan berada di posko induk pendakian. Untuk operasi ditutup sekitar pukul 19.45 WIB," ucapnya.
Pos pendakian Gunung Lawu mendapatkan info dari salah seorang porter bahwa korban ditemukan tak sadarkan diri di pos 4.
Komandan Markas SAR, Arif Sukro Yunianto berhasil mendapatkan kabar tersebut, serta tim SAR berhasil mengecek TKP dan korban dilaporkan meninggal.
Diduga mahasiswa Undip yang melakukan pendakian rombongan tersebut merasa kelelahan dan mengalami hipotermia, sebab tidak ada tanda bekas kekerasan yang dialami oleh korban.
Baca Juga : Viral Video Pendaki Gunung Gede Pangrango Nyalakan Bom Asap
Kronologi Korban Pendakian Gunung Lawu
Pada Minggu 25 Juni 2023 pukul 12.06, pos pendakian mendapatkan kabar dari salah seorang porter yang mengatakan bahwa saat berada di pos 4 itu, ia menemukan seorang korban diduga mengalami hipotermia, sehingga ditinggal para pendaki untuk ke puncak.
Porter menjelaskan bahwa korban wanita, ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa. Selanjutnya pukul 13.30, pendaki Gunung Lawu meninggal dunia, tim SAR gabungan bergegas melakukan evakuasi dan korban berhasil dibawa turun pada pukul 18.11.
Komandan Markas SAR mengatakan bahwa korban mendaki bersama 17 orang temanya.
“Iya tadi saya ngeliat ada 17 orang pendaki di posko pendakian saat itu,” ujar Arif.
Setelah itu, pada pukul 19.45 evakuasi tim SAR ditutup dan pengevakuasian berjalan dengan lancar tanpa ada halangan.
"Korban berhasil dievakuasi dan dibawa turun sekitar pukul 18.11 WIB langsung dibawa ke Puskesmas Jenawi," lanjutnya.
Baca Juga : Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup