Erick Thohir Copot Irfan Setiaputra dari Jabatan Dirut Garuda Indonesia
Erick Thohir resmi copot Irfan Setiaputra dari jabatan Dirut Garuda Indonesia usai RUPSLB, tandai upaya baru pemerintah dalam transformasi BUMN.
BaperaNews - Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi mencopot Irfan Setiaputra dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Keputusan ini diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/11). Pencopotan ini mengakhiri masa jabatan Irfan yang dimulai sejak Januari 2020.
Irfan Setiaputra sebelumnya diangkat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia untuk menggantikan Ari Askhara, yang dicopot karena terlibat dalam skandal penyelundupan barang mewah, termasuk Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Dalam masa kepemimpinannya, Irfan menghadapi berbagai tantangan, termasuk upaya restrukturisasi Garuda Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pencopotan, Irfan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diterimanya selama menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
Ia menerima keputusan tersebut dengan sikap profesional, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk rekan-rekan media yang telah mendukung dan memberikan masukan kritis selama masa kepemimpinannya.
"Saya tentu menerima dengan sikap profesional saya disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Dengan tulus saya berterima kasih atas dukungan rekan-rekan selama ini, untuk kerelaan menerima informasi dari saya, juga untuk pertanyaan-pertanyaan kritis yang kadang 'mengerikan'," kata Irfan dalam pernyataannya.
Irfan juga meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama ia memimpin, termasuk keterlambatan dalam merespons berbagai isu.
Ia mengungkapkan bahwa bekerja di Garuda Indonesia merupakan sebuah kehormatan baginya dan ia belajar banyak dari pengalamannya dalam mengelola maskapai pelat merah tersebut.
Baca Juga : Erick Thohir Umumkan Simon Aloysius sebagai Dirut Pertamina, Harapkan Terobosan Baru
Selain itu, Irfan berharap agar media tetap bersemangat dalam menyebarkan berita baik dan membangun optimisme di tengah masyarakat.
Irfan Setiaputra, yang lahir di Jakarta pada 24 Oktober 1964, adalah lulusan S1-Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung. Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, ia memiliki rekam jejak yang panjang di dunia korporasi dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis.
Beberapa posisi penting yang pernah dipegangnya termasuk CEO Sigfox Indonesia-PT Kirana Solusi Utama, CEO PT Reswara Minergi Hartama, serta berbagai posisi komisaris di perusahaan terkemuka lainnya.
Sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan berusaha mengatasi krisis yang melanda maskapai tersebut, terutama akibat dampak pandemi yang memukul industri penerbangan.
Ia memimpin proses restrukturisasi utang dan menegosiasikan perjanjian dengan para kreditur untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Meski demikian, kondisi ekonomi global yang tidak menentu serta berbagai tantangan operasional membuat proses pemulihan tidak mudah.
Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopot Irfan Setiaputra menandai upaya baru pemerintah dalam mengelola Garuda Indonesia, salah satu maskapai terbesar di Indonesia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kementerian BUMN telah aktif melakukan perombakan di berbagai BUMN sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan-perusahaan pelat merah.
Baca Juga : Erick Thohir Resmi Angkat Fauzi Baadilla jadi Komisaris PT Pos Indonesia