Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran, Garut dan Tasikmalaya Ikut Terguncang
Gempa magnitudo 5,2 mengguncang Pangandaran, Garut, dan Tasikmalaya pada 13 Nov. BMKG mengimbau waspada terhadap potensi gempa susulan.
BaperaNews - Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu pagi (13/11), sekitar pukul 08.41 WIB, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk Garut dan Tasikmalaya, dengan intensitas yang bervariasi.
BMKG melalui akun resminya di platform X, @infoBMKG, menyampaikan bahwa pusat gempa berada di koordinat 8,47 Lintang Selatan dan 107,81 Bujur Timur, sekitar 114 km barat daya Kabupaten Pangandaran.
Pusat gempa ini terletak di kedalaman 27 km di bawah permukaan laut, sehingga dikategorikan sebagai gempa kedalaman menengah yang dapat dirasakan di daratan dalam radius tertentu.
BMKG melaporkan bahwa gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat dengan intensitas berbeda menurut Skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yang mengukur dampak getaran.
Baca Juga : Padang Sidempuan Diguncang Gempa Berkekuatan M 5,3
Wilayah yang merasakan getaran dengan intensitas MMI III meliputi Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Pada level MMI III, getaran dirasakan jelas di dalam rumah, seolah ada kendaraan berat yang melintas, tetapi umumnya tidak menimbulkan kerusakan.
Wilayah Jawa Barat, termasuk pesisir Pangandaran yang berdekatan dengan perairan Samudra Hindia, dikenal memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi.
BMKG terus memantau pergerakan tektonik di wilayah ini untuk mengantisipasi potensi gempa susulan yang mungkin terjadi, terutama di kawasan padat penduduk seperti Garut dan Tasikmalaya.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan tetap mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang terkait antisipasi dan informasi terbaru dari BMKG.
Meski gempa berkekuatan 5,2 SR ini tidak tergolong besar, getarannya yang terasa di beberapa wilayah telah meningkatkan kewaspadaan di kalangan warga. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memantau informasi terkini melalui sumber resmi.
Baca Juga : Gempa 5,6 M Guncang Morotai Maluku Utara, Warga Ngungsi ke Gunung