Prabowo dan Biden Bahas Isu Gaza dan Laut China Selatan di Washington DC

Presiden Prabowo dan Presiden Biden bertemu di Washington DC, membahas isu Gaza dan Laut China Selatan, memperkuat kerja sama strategis untuk stabilitas Indo-Pasifik

Prabowo dan Biden Bahas Isu Gaza dan Laut China Selatan di Washington DC
Prabowo dan Biden Bahas Isu Gaza dan Laut China Selatan di Washington DC. Gambar : Instagram/@ prabowo

BaperaNews - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menerima kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Gedung Putih pada Selasa (12/11).

Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin membahas sejumlah isu penting, termasuk situasi di Gaza dan ketegangan di Laut China Selatan, dengan tujuan memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara, terutama di kawasan Indo-Pasifik.

Isu Keamanan dan Stabilitas Regional Jadi Fokus Pembahasan

Presiden Biden menyoroti kerja sama strategis di Indo-Pasifik yang bertujuan untuk memastikan kawasan yang bebas dan terbuka. Ia menekankan pentingnya kemitraan dengan Indonesia, baik dalam aspek keamanan maupun dalam transisi energi bersih, di mana Indonesia berperan signifikan.

Selain itu, Biden menegaskan komitmen AS untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh, yang dianggap krusial dalam memperkokoh kemitraan ekonomi dan keamanan antara kedua negara.

Dalam diskusi ini, Biden menggarisbawahi bahwa peningkatan kerja sama keamanan dengan Indonesia menjadi langkah strategis menghadapi tantangan di kawasan, termasuk meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

Menyikapi situasi geopolitik yang terus berkembang, kedua negara bersepakat untuk memperkuat upaya yang mendukung keamanan dan stabilitas regional.

“Kami juga membahas tantangan global, termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” ungkap Biden, sebagaimana dilaporkan Biro Sekretariat Presiden pada Rabu (13/11).

Baca Juga : Usai Kunjungan ke China, Presiden Prabowo Tiba di Washington DC Amerika Serikat

Prabowo Subianto Apresiasi Undangan dari Amerika Serikat

Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Presiden Biden, serta mengapresiasi sambutan yang hangat dari Amerika Serikat.

Ia mengingatkan kembali hubungan historis antara kedua negara, menyebut AS sebagai "teman baik" yang secara konsisten mendukung Indonesia di berbagai momen penting, termasuk dalam perjuangan kemerdekaan.

“Terima kasih, Presiden Biden, atas sambutan yang hangat. Saya juga berterima kasih karena Anda secara pribadi menelepon untuk menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya saya,” ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-AS, dengan fokus pada sektor-sektor yang membawa manfaat bagi kedua negara.

Ia menyatakan bahwa dirinya akan bekerja keras untuk memperkokoh kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat.

Rangkaian Kunjungan Kenegaraan Prabowo Subianto

Kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat merupakan bagian dari lawatan kenegaraannya setelah dilantik sebagai Presiden Indonesia. Amerika Serikat menjadi negara kedua yang dikunjungi Prabowo setelah China, yang ia sambangi pada pekan sebelumnya.

Lawatan ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk memperkuat hubungan dengan sejumlah negara besar, dengan tujuan memperluas kerja sama multilateral dan mengukuhkan posisi Indonesia dalam isu-isu internasional.

Pertemuan ini menegaskan keseriusan Indonesia dalam memperkuat posisinya di Asia-Pasifik serta mengembangkan kemitraan dengan AS di berbagai sektor, termasuk keamanan, ekonomi, dan transisi energi.

Baca Juga : Pujian Donald Trump ke Prabowo: 'Your English Is So Good' hingga 'You're a Very Respected Person'