Sempat Dikabarkan Hilang di Eropa, Syahril Yasin Limpo Sudah Kembali ke Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah kembali ke Indonesia setelah kabar 'hilang' di Eropa. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan kunjungan kerja di Eropa, kini telah kembali ke Indonesia. Berita kepulangannya dibenarkan oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim.
Menurut Karim, SYL telah mendarat di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) pukul 18.41 WIB.
Kabar mengenai "kehilangan" SYL muncul di tengah spekulasi publik terkait status hukumnya. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, telah mengonfirmasi bahwa SYL telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kalau eksposenya itu sudah lama, tetapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan [perkara]," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (4/10).
Baca Juga: Surya Paloh Hanya tersenyum Atas Penetapan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka KPK
Selain itu, kontak terakhir yang dilakukan dengan SYL dilaporkan oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, sebelum SYL berangkat ke Eropa. Namun, dengan kepulangan SYL ke Tanah Air, spekulasi mengenai keberadaannya pun akhirnya terjawab.
Terkait kasus korupsi yang menyeret namanya, SYL saat ini tengah menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, serta tim kuasa hukumnya. Dalam pertemuan tersebut, SYL juga telah menggandeng Febri Diansyah sebagai penasihat hukumnya.
Penasihat hukumnya, Febri Diansyah, mengatakan bahwa SYL akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis (5/10/2023). Namun, belum diketahui pasti agenda dari pertemuan tersebut.
Situasi ini menambah daftar panjang persoalan yang tengah dihadapi oleh SYL, termasuk dugaan kasus korupsi di Kementan dan spekulasi tentang posisinya yang sempat "hilang" di Eropa. Kini, mata publik tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Mentan SYL, serta bagaimana proses hukum yang akan dijalani oleh politikus dari Partai NasDem ini.