Coach Justin: Masa Iya Eliano Lebih Jelek dari Pemain Liga 1?

Coach Justin kritik Shin Tae-yong soal pencoretan Eliano Reijnders di laga vs Jepang. Masa pemain Eredivisie kalah saing dengan Liga 1?

Coach Justin: Masa Iya Eliano Lebih Jelek dari Pemain Liga 1?
Coach Justin: Masa Iya Eliano Lebih Jelek dari Pemain Liga 1? Gambar : Instagram/@coachjustinl

BaperaNews - Eliano Reijnders, pemain PEC Zwolle asal Belanda, tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam (15/11), berakhir dengan kekalahan Indonesia 0-4.

Keputusan pelatih Shin Tae-yong mencoret Eliano, bersama beberapa pemain lainnya, memicu perdebatan. Salah satu pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau yang dikenal sebagai Coach Justin, turut memberikan pandangan kritis terkait keputusan tersebut.

Alasan Shin Tae-yong Tak Pilih Eliano Reijnders

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan pemain sepenuhnya merupakan kewenangan pelatih.

"Kalau saya sebagai Ketua PSSI, tugas saya mencari pelatih yang baik dan mempersiapkan pemain terbaik. Namun hasilnya belum maksimal, jadi kita akan terus berusaha," ujar Erick dalam keterangan resmi pada Jumat (15/11).

Eliano, yang sempat masuk dalam daftar persiapan jelang laga, akhirnya tidak dimasukkan oleh Shin Tae-yong ke dalam 22 pemain DSP. Pemain berusia 24 tahun tersebut, yang juga merupakan adik dari Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan, awalnya diharapkan menjadi andalan di lini tengah.

Selain Eliano, pemain lain seperti Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta juga tidak masuk dalam DSP. Sementara itu, Ivar Jenner absen karena menjalani hukuman larangan bermain satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.

Baca Juga : Erick Thohir Bibuat Bingung Shin Tae-Yong Usai Coret Eliano Reijnders dari Timnas Indonesia

Kritik dari Coach Justin

Coach Justin mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang mencoret Eliano, terutama mengingat pengalaman pemain tersebut di Eropa.

"Eliano datang jauh-jauh dari Belanda, tapi malah dicoret. Ini tidak masuk akal buat saya. Masa iya, pemain seperti Eliano kalah saing dengan pemain Liga 1? Namun, ini tetap keputusan pelatih, dan kita harus respek," ujarnya melalui kanal YouTube The Derby.

Coach Justin juga mengingatkan bahwa kasus ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Eliano sempat dicoret beberapa jam sebelum laga Timnas Indonesia melawan Tiongkok pada 15/10.

Penurunan Performa Eliano di PEC Zwolle

Meski memiliki pengalaman di Eredivisie, performa Eliano di PEC Zwolle disebut-sebut menurun musim ini. Pada 12 pekan pertama musim lalu, Eliano selalu tampil sebagai starter. Namun, musim ini ia hanya menjadi starter dalam tiga laga awal dan lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.

Bahkan pada laga terakhir PEC Zwolle melawan Fortuna Sittard, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Zwolle, Eliano tidak dimainkan sama sekali. Penurunan performa ini kemungkinan menjadi salah satu pertimbangan Shin Tae-yong dalam mengambil keputusan.

Indonesia Kalah Telak dari Jepang

Tanpa Eliano dan beberapa pemain lainnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-4. Kekalahan ini tidak hanya memperkecil peluang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga berdampak pada peringkat FIFA. Saat ini, posisi Indonesia disalip oleh Timnas Malaysia.

Meski begitu, peluang Eliano untuk kembali memperkuat tim masih terbuka. Ia diharapkan dapat bersaing dalam laga melawan Arab Saudi pada matchday keenam Grup C, yang akan berlangsung pada Selasa (19/11).

Baca Juga : Hasil Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Round 3, Timnas Indonesia Dibuat Babak Belur Oleh Jepang