Viral Video Pemain Persis Solo Pukul Suporter Anarkis
Viral video pemain Persis Solo Ngamuk Pukul Suporter Anarkis yang menyerang bis usai laga melawan Persita Tangerang.
BaperaNews - Sebuah Video beredar di media sosial memperlihatkan Pemain Persis Solo pukul suporter anarkis yang melempari bis pemain dengan batu, dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah pemain Persis Solo mengejar pelaku pelemparan batu hingga masuk kedalam sebuah ruko ekspedisi.
Dalam video tersebut terlihat pelaku pelemparan batu yang mengenakan jaket putih masuk kedalam ruko untuk kabur, namun Ferdinand Sinaga dan sejumlah pemain lainnya ikut masuk dan memukuli pelaku pelemparan bis.
Aksi tersebut kemudian dilerai pemain Persis Solo lain seperti Fernando Rodriguez dan Alexis Messidoro, meski begitu pelaku sempat terkena bogem mentah dari pemain Persis Solo
Bis Persis Solo Diserang dan Dilempari Batu
Video pemain Persis Solo Pukul suporter anarkis tersebut berawal dari penyerangan bis Persis Solo usai laga melawan Persita Tangerang, bis yang membawa pulang Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan diserang dan dilempari batu.
Serangan tersebut membuat Bis Persis mengalami retak kaca depan, pelemparan batu tersebut juga sempat di rekam oleh bek Persis Gavin Kwan yang kemudian di upload di Instagram dan menjadi viral di media sosial.
"Akibat dari insiden itu, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan." ujar manajer Persis Solo, Erwin Widianto.
Video Pemain Persis Solo Ngamuk Pukul Suporter Anarkis
Salah satu pelaku pelemparan bus sampai dikejar beberapa pemain Persis Solo.
Pelaku sudah diamankan.
(video nemu di IG) pic.twitter.com/nqkjlpIgME — ???????????? (@indosupporter) January 28, 2023
Persis Solo Klarifikasi Video Pemain Persis Solo Pukul Suporter Anarkis
Usai Viral video Pemain Persis hajar pelaku pelemparan batu, pihak official team kemudian memberikan klarifikasi bahwa pemukulan tersebut terjadi sebagai upaya membela diri karena pelaku tak henti-hentinya menyerang bis Persis Solo.
"Video itu upaya bela diri karena pelaku adalah salah satu suporter yang ikut melempar batu. Kalau saat itu pemain tidak membela diri, kerumunan bakal terus melempari. Kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke pihak berwajib," Ungkap Media officer Persis Solo Bryan Barcelona dilansir dari detikcom.
Tentu kekerasan dalam sepakbola sangat disayangkan, terlebih aksi anarkis suporter yang seolah melupakan kejadian kelam di tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.