Pau Cubarsi Tetap Tersenyum Terima 10 Jahitan Usai Kena Tendangan di Wajah

BaperaNews - Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Red Star Belgrade di Liga Champions, namun kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami pemain muda, Pau Cubarsi.

Cubarsi, yang berusia 17 tahun, terpaksa menerima 10 jahitan setelah terkena tendangan keras di wajahnya saat pertandingan berlangsung pada Kamis (7/11) di Serbia.

Cedera Serius Akibat Insiden dengan Uros Spajic

Insiden terjadi ketika Cubarsi berusaha menyundul bola di area pertahanan Barcelona. Tak disangka, ia bertabrakan dengan kaki pemain Red Star, Uros Spajic, yang membuat wajahnya terluka parah dan mengucurkan darah.

Cubarsi langsung mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di pinggir lapangan sebelum akhirnya digantikan oleh Sergi Dominguez. 

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, tim medis memutuskan untuk memberikan 10 jahitan pada luka di wajahnya, namun kondisi cederanya tidak memerlukan tindakan lebih lanjut.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memastikan bahwa Cubarsi berada dalam kondisi stabil dan diperkirakan akan segera pulih. "Dia membutuhkan jahitan, tetapi dia baik-baik saja," ujarnya usai pertandingan.

Respons Optimistis dari Tim dan Rekan Setim

Meski mengalami cedera yang cukup serius, Cubarsi tampak tetap bersemangat. Gavi, rekannya di Barcelona, bahkan mengunggah video Cubarsi tersenyum dan mengacungkan jempol usai pertandingan.

Dalam video tersebut, bekas luka akibat jahitan masih terlihat, namun Cubarsi terlihat tetap tenang dan bersyukur kondisinya tidak lebih buruk. Menurut laporan media Spanyol, Cubarsi kemungkinan bisa segera kembali bermain, termasuk dalam laga melawan Real Sociedad akhir pekan mendatang.

Baca Juga : Tragis! Pemain Peru Tewas Tersambar Petir di Lapangan

Cubarsi, Pemain Muda yang Berperan Penting di Barcelona

Cubarsi merupakan salah satu talenta muda Barcelona yang semakin menunjukkan perannya di lini belakang. Sejak debutnya bersama tim senior pada usia 16 tahun, pemain ini terus tampil impresif dan menjadi bagian penting dari strategi tim.

Meski baru berusia 17 tahun, ketangguhan dan komitmen Cubarsi di lapangan telah mencuri perhatian, terutama dalam kompetisi bergengsi seperti Liga Champions.

Barcelona Lanjutkan Dominasi di Liga Champions

Kemenangan Barcelona atas Red Star Belgrade dengan skor 5-2 memperkokoh posisi mereka di fase grup Liga Champions musim ini. Meskipun harus kehilangan Cubarsi akibat cedera, performa Barcelona tetap solid dan menunjukkan kekuatan mereka untuk bersaing di kancah Eropa.

Dengan kehadiran pemain-pemain muda berbakat, Barcelona tampak siap melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Solidaritas Tim dan Dampak Positif di Luar Lapangan

Video Cubarsi tersenyum setelah menerima perawatan mendapat respons positif dari para penggemar dan sesama pemain, yang mengapresiasi keberanian dan ketenangannya.

Insiden ini mencerminkan solidaritas kuat dalam skuad Barcelona, di mana pemain saling mendukung dalam situasi sulit.

Dengan kondisi Cubarsi yang dinyatakan stabil, Barcelona berharap ia dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim dalam laga-laga berikutnya.

Pertandingan melawan Real Sociedad akhir pekan ini akan menjadi ujian tersendiri, sekaligus kesempatan bagi Barcelona untuk menjaga konsistensi di Liga.

Baca Juga : Kevin Diks Siap Jadi WNI, Sumpah di Denmark 7 November 2024