Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN
Prabowo melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN untuk memimpin pembangunan Ibu Kota Nusantara, memastikan percepatan proyek nasional ini.
BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (5/11).
Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, kini mengemban jabatan penuh untuk memimpin pembangunan serta pengelolaan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
Acara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya." Prabowo kemudian memimpin pembacaan keputusan presiden yang menetapkan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN, sesuai Keppres Nomor 151/P Tahun 2024 yang diteken pada (4/11).
Setelah pembacaan Keppres, Prabowo memandu Basuki dalam pengucapan sumpah jabatan, yang menyatakan komitmennya untuk setia kepada UUD 1945 serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Basuki.
Setelah prosesi tersebut, Basuki menandatangani berita acara pelantikan. Para undangan, termasuk sejumlah pejabat pemerintah, menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru yang diembannya.
Baca Juga : Resmi, Simon Aloysius Mantiri Dilantik Jadi Dirut Pertamina Lewat RUPS
Basuki Hadimuljono, Pemimpin Berpengalaman
Basuki Hadimuljono memiliki pengalaman panjang di bidang infrastruktur. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada masa pemerintahan Joko Widodo.
Pada Juni 2024, Basuki diangkat sebagai Plt Kepala Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo setelah pengunduran diri Kepala Otorita IKN sebelumnya, Bambang Susantono, yang kini menjabat sebagai utusan khusus untuk urusan IKN.
Pengalaman Basuki dalam pembangunan infrastruktur nasional menjadi salah satu pertimbangan penting dalam penunjukan ini.
Sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki memegang peran strategis dalam mengawasi dan melaksanakan pembangunan IKN, termasuk melanjutkan visi pembangunan yang dirintis pada era Presiden Joko Widodo.
Komitmen Prabowo dalam Pembangunan IKN
Pelantikan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara dalam empat tahun ke depan.
Sebelumnya, Prabowo telah memberikan arahan khusus terkait percepatan pembangunan IKN dalam pertemuan kabinet di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada (26/10).
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan proyek ini akan diteruskan hingga selesai, termasuk penyelesaian gedung-gedung pemerintahan utama.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa Prabowo memprioritaskan pembangunan gedung legislatif dan yudikatif untuk melengkapi gedung eksekutif yang hampir rampung.
"Bagi beliau, IKN adalah Ibu Kota Politik," ujar Raja Juli.
Prabowo menargetkan agar sidang paripurna DPR/MPR dapat dilaksanakan di IKN pada Agustus 2028, dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2029-2034 juga dilakukan di sana, mempertegas peran IKN sebagai pusat pemerintahan dan politik nasional.
Tantangan dan Peran Basuki sebagai Kepala Otorita IKN
Sebagai Kepala Otorita IKN yang baru, Basuki dihadapkan pada tantangan untuk merealisasikan target ambisius Prabowo terkait pembangunan IKN.
Tugasnya meliputi penyelesaian infrastruktur utama, termasuk gedung-gedung pemerintahan serta fasilitas publik yang mendukung kegiatan pusat pemerintahan.
Berbekal pengalamannya sebagai mantan Menteri PUPR, Basuki diharapkan dapat mempercepat pembangunan IKN sesuai kerangka waktu yang ditetapkan.
Dalam jabatan barunya, Basuki bertanggung jawab untuk memastikan IKN dapat berfungsi sebagai pusat pemerintahan Indonesia yang baru, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.
Baca Juga : Prabowo Subianto Lantik Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional