Jordi Onsu Bagikan Perjalanan Spiritualnya dan Kagumi Ajaran Al-Quran, Apakah Sudah Mualaf?

Jordi Onsu membagikan pengalaman spiritualnya dalam kajian Islam, memicu spekulasi publik tentang apakah dirinya mualaf. Simak Selengkapnya!

Jordi Onsu Bagikan Perjalanan Spiritualnya dan Kagumi Ajaran Al-Quran, Apakah Sudah Mualaf?
Jordi Onsu Bagikan Perjalanan Spiritualnya dan Kagumi Ajaran Al-Quran, Apakah Sudah Mualaf? Gambar : Instagram/@jordionsu

BaperaNews - Jordi Onsu, adik dari artis Ruben Onsu, menjadi perhatian publik setelah membagikan kisah perjalanan spiritualnya di kanal YouTube pribadi.

Dalam konten tersebut, Jordi mengisahkan pengalaman batin yang ia dapatkan melalui berbagai kajian Islam yang ia ikuti. 

Pernyataannya tentang ketenangan yang dirasakan serta kekaguman pada ajaran Al-Quran memunculkan spekulasi di kalangan penggemar dan masyarakat bahwa Jordi mungkin telah menjadi mualaf.

Meski demikian, Jordi memilih tidak mengonfirmasi secara terbuka mengenai keyakinan agamanya.

Dalam unggahannya di YouTube pada (7/11), Jordi berbagi pengalaman positif yang diperolehnya dari berbagai kajian Islam, termasuk sesi tafakur, suatu perenungan mendalam tentang nilai-nilai spiritual. Jordi mengaku bahwa kegiatan ini memberinya kedamaian dan pandangan baru terhadap kehidupan.

“Percaya nggak kalau gue pernah ikut tafakur? Itu semacam kajian untuk mendalami ajaran Allah,” kata Jordi dalam videonya.

Menurut Jordi, mengikuti kajian ini menjadi semacam “siraman rohani” yang ia anggap penting untuk menjaga kedamaian batinnya. Pengalaman tersebut juga memperkaya perspektifnya tentang nilai-nilai kehidupan dan ajaran spiritual.

Sejak kecil, Jordi terbiasa mendengar istilah-istilah Islam dan doa-doa di rumahnya. Ia mengungkapkan bahwa ibunya adalah seorang Muslim, dan pengaruh dari keluarga serta latar belakang pendidikan yang berbasis Islam membuat Jordi kerap mengucapkan frasa Islami seperti “Alhamdulillah,” “Allahu Akbar,” dan “InsyaAllah.”

“Ya, dari kecil memang terbiasa mengucapkan hal tersebut karena mama muslim. Itu sejak kecil, terus gue juga sekolah di sekolah Islam,” ujar Jordi.

Selain itu, Jordi juga menuturkan tentang tradisi pengajian di rumahnya sebagai bentuk penghormatan pada sang ibu dan keluarga yang memiliki latar belakang Islam.

Ia menyebut bahwa lingkungan keluarga dan teman-teman yang beragam membantunya memahami dan menghargai berbagai pandangan keagamaan.

Jordi mengungkapkan kekagumannya terhadap Al-Quran dan menyatakan bahwa kitab suci ini memberikan pedoman hidup yang menurutnya penuh kebijaksanaan.

Baca Juga : Bukan karena Agama, Ini Alasan Jordi Onsu Tak Konsumsi Daging Babi

Jordi mengaku memperoleh ketenangan dari mengartikan ajaran-ajaran dalam Al-Quran, meskipun ia belum menyatakan secara resmi bahwa dirinya memeluk agama Islam.

“Gue meyakini Al-Quran itu benar banget menurut gue. Jadi hal yang gue artikan menurut gue itu menenangkan,” ungkap Jordi.

Menurutnya, nilai-nilai yang tertuang dalam Al-Quran menawarkan kedamaian yang dapat diterapkan dalam kehidupannya.

Meski demikian, Jordi tetap enggan mengonfirmasi agama yang dianutnya, dengan menegaskan bahwa frasa-frasa Islami yang diucapkannya adalah hasil didikan dari ibunya sejak kecil.

Spekulasi bahwa Jordi telah menjadi mualaf terus berkembang di media sosial. Dalam salah satu videonya, Jordi menyatakan bahwa ia memahami alasan di balik asumsi tersebut, namun memilih tidak mengonfirmasi ataupun menampik spekulasi itu secara langsung.

Jordi menjelaskan bahwa penggunaan frasa Islami dalam kesehariannya tidak terbatas pada identitas agama tertentu.

“Jangan tanya gue lah, tanya orangnya dong kenapa mereka mengira gitu. Ya namanya orang nonton, timbul spekulasi, banyak perkiraan,” ujar Jordi menanggapi.

Menurutnya, ungkapan seperti “Astaghfirullah” dan “Alhamdulillah” adalah ekspresi kebaikan yang tidak harus dikaitkan dengan identitas agama. Bagi Jordi, ungkapan-ungkapan tersebut merupakan bagian dari ajaran ibunya yang menekankan pentingnya menggunakan kata-kata baik dalam berbagai situasi.

“Gue nggak pernah mau bicara soal agama... gue mengucapkannya bukan hal-hal yang tidak baik,” tegasnya. 

Melalui konten yang dibagikannya, Jordi mengajak pengikutnya untuk menghargai keberagaman dan tidak terburu-buru berasumsi.

Jordi menyebut bahwa keberadaan sajadah di rumahnya bukanlah simbol perpindahan agama, melainkan bentuk penghormatan terhadap teman-teman serta keluarganya yang memiliki keyakinan berbeda. 

Sikapnya yang terbuka ini menjadi pesan agar publik dapat lebih menghargai perbedaan tanpa menimbulkan prasangka.

Baca Juga : Sarwendah Bantah Rumor 'Turun Ranjang' dengan Jordi Onsu