Prabowo dan PM Singapura Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Ekonomi

Prabowo dan PM Singapura, Lawrence Wong, bahas kerja sama pertahanan, ekonomi, dan pengembangan SDM dalam kunjungan perdana ke Jakarta.

Prabowo dan PM Singapura Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Ekonomi

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan PM Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (6/11). 

Pertemuan ini menjadi peristiwa penting karena menandai pertama kalinya Prabowo menerima kunjungan dari kepala pemerintahan asing sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM).

Dalam keterangan pers usai pertemuan, Prabowo Subianto menegaskan komitmen kedua negara untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama pertahanan.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah pelaksanaan perjanjian kerja sama pertahanan atau *defence cooperation agreement*, yang mencakup pengaturan terkait wilayah latihan militer. 

“Mengenai kerja sama pertahanan dan hukum, Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan, termasuk pengaturan wilayah latihan militer,” ujar Prabowo.

Selain kerja sama militer, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ekonomi antara Indonesia dan Singapura. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, hubungan ekonomi kedua negara sangat krusial untuk stabilitas dan pertumbuhan kawasan.

Prabowo menyatakan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai peluang investasi Singapura di Indonesia, terutama pada sektor-sektor prioritas seperti energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, teknologi digital, semikonduktor, kesehatan, dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga : Prabowo Kunjungi China Atas Undangan Xi Jinping pada 8-10 November 2024

Energi terbarukan menjadi salah satu topik utama diskusi. Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa proyek pengembangan pembangkit tenaga surya di Sumatera menjadi contoh konkret kolaborasi di sektor ini.

Proyek ini diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. 

Kedua pemimpin juga membicarakan potensi pengembangan teknologi pertanian untuk mendukung ambisi Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. 

“Kami ingin memajukan sektor-sektor strategis seperti energi bersih dan juga memperkuat teknologi pertanian guna mendukung ketahanan pangan,” kata Prabowo.

Diskusi mengenai pengembangan SDM juga menjadi agenda penting. Prabowo menyebutkan bahwa kolaborasi di bidang pendidikan dan pelatihan akan bermanfaat bagi kedua negara, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan kapabilitas tenaga kerja.

“Pengembangan SDM sangat penting, dan kami ingin menjalin kerja sama lebih erat untuk membangun kapabilitas manusia yang siap menghadapi tantangan global,” imbuhnya.

Selain fokus pada kerja sama bilateral, Prabowo dan Lawrence Wong turut bertukar pandangan mengenai isu geopolitik global.

Prabowo menyampaikan bahwa ia dan Perdana Menteri Singapura memiliki pandangan yang sejalan terkait pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan maupun dunia internasional. 

“Kami punya pandangan yang sama mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan regional dan internasional di tengah situasi geopolitik yang makin kompleks,” ungkap Prabowo.

Baca Juga : Wakil Presiden Gibran dan PM Korsel Perkuat Kerja Sama di Sektor Hilirisasi dan IKN