Pejabat di Afrika Terlibat Skandal Video Syur, 400 Rekaman Bocor

Pejabat Guinea Khatulistiwa, Baltasar Ebang Engoga, terlibat dalam skandal besar setelah ditemukan ratusan video syur dirinya bersama beberapa perempuan. 

Pejabat di Afrika Terlibat Skandal Video Syur, 400 Rekaman Bocor
Pejabat di Afrika Terlibat Skandal Video Syur, 400 Rekaman Bocor. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang pejabat di Guinea Khatulistiwa, Baltasar Ebang Engoga, yang menjabat sebagai Direktur Badan Investigasi Keuangan Nasional, terlibat dalam skandal besar setelah ditemukan ratusan video syur dirinya bersama beberapa perempuan. 

Beberapa di antaranya melibatkan istri rekan kerja, kerabat, hingga istri pejabat senior di pemerintahan. Skandal ini mencuat saat penyelidikan terkait kasus korupsi dan penggelapan dana publik yang sedang dilakukan terhadap Engoga. 

Sekitar 400 video syur bocor dan tersebar luas di media sosial, yang memicu kemarahan pejabat dan masyarakat Guinea Khatulistiwa.

Pada Rabu (6/11), Wakil Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Nguema Obiang Mangue, mengonfirmasi bahwa Engoga telah diskors dari pekerjaannya di pemerintahan.

"Engoga sedang diselidiki atas dugaan kasus korupsi," kata Nguema. 

Pemerintah Guinea Khatulistiwa segera mengambil langkah tegas dengan memulai penyelidikan terkait keterlibatan pejabat ini dalam skandal seksual yang melibatkan banyak wanita. 

Meski sejumlah video sudah tersebar luas, belum jelas apakah hubungan seksual yang terjadi dilakukan atas dasar suka sama suka atau ada korban yang melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Putus Hubungan, Pemuda di Situbondo Nekat Sebar Video Syur dengan Mantan

Skandal ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang terkait kasus korupsi Engoga. Para penyelidik menemukan hingga 400 video syur yang direkam oleh Engoga.

Video-video tersebut menunjukkan dirinya terlibat dalam hubungan seksual dengan beberapa perempuan, termasuk yang diduga adalah istri pejabat senior dan kerabat rekan kerjanya. 

Beberapa video yang bocor menjadi viral di media sosial dan langsung memicu kecaman dari masyarakat dan pejabat di Guinea Khatulistiwa. 

Jaksa Agung Guinea Khatulistiwa, Anatolio Nzang Nguema, menyatakan bahwa pihak berwenang tidak hanya akan menyelidiki korupsi yang dilakukan oleh Engoga, tetapi juga dampak kesehatan dari tindakan seksual yang melibatkan banyak wanita tersebut.

"Kami ingin mengetahui apakah hubungan ini digunakan untuk menyebarkan penyakit. Engoga bisa menghadapi tuntutan karena membahayakan kesehatan masyarakat," ungkap Nguema. 

Hal ini menambah dimensi baru pada penyelidikan yang sebelumnya berfokus pada penggelapan dana publik.

Baca Juga : Polisi Tangkap Eks Pacar Anak Musisi, Diduga Pemeran dan Penyebar Video Syur