Jembatan Kaca Bromo Bakal Dibuka Oktober 2023!
Pembangunan jembatan kaca Seruni Point di Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur telah masuk tahap finishing. Bakal dibuka Oktober 2023!
BaperaNews - Pembangunan jembatan kaca Seruni Point di Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur telah masuk tahap finishing. Jembatan yang rencananya akan dijadikan ikon baru Gunung Bromo tersebut akan dibuka pada Oktober 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah di akun resmi Instagramnya @khofifah.ip hari Kamis (16/2). Ia menjelaskan, jembatan kaca Seruni Point ini ialah jembatan gantung kaca yang tak boleh dilewatkan ketika berwisata ke Bromo – Tengger – Semeru di Probolinggo atau yang disebut Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Jatim.
Jembatan kaca Seruni Point dibangun oleh Kementerian PUPR sepanjang 120 meter, dengan ketinggian 80-100 meter. Jembatan bisa menampung maksimal 100 orang, bertujuan untuk menunjang wisata dan ekonomi masyarakat di kawasan Bromo.
Baca Juga : Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya!
“Jembatan ini ialah karya anak bangsa, dikomandani oleh Kementerian PUPR. Jembatan sudah memasuki tahap finishing dan jika tidak ada halangan akan dibuka untuk umum pada Oktober 2023 mendatang. Yuk jadwalkan segera berlibur ke Bromo” tulis Khofifah.
Website resmi DItjen Bina Marga Kementerian PUPR binamarga.pu.go.id juga menulis tentang uji beban jembatan kaca Seruni Point yang berada di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo tersebut pada hari Kamis (15/12/2022).
Tes uji coba dilakukan dengan karung berisi pasir seberat 70 kg yang menggambar perkiraan berat satu orang dewasa. Karung-karung tersebut ditempatkan di lantai jembatan dengan jarak 75 cm per karung. Total beban yang diuji coba setara tujuh ton atau 100 orang, beratnya hanya 10% dari kapasitas desain jembatan.
Tes uji coba beban kemudian dilakukan dengan kabel baja penopang dan drame baja jembatan yang dibangun melewati jurang sedalam 80 meter. Jembatan Seruni Point yang membentang sepanjang 120 meter ini ialah jembatan gantung untuk pejalan kaki.
Jembatan kaca di Bromo telah ditopang enam kabel baja di tiap sisi bawahnya. Sebab itu deck jembatan melandai ke bawah. Beda dengan jembatan gantung pada umumnya yang memiliki dua kabel utama di pylon dengan deck rata.
Ketika melihat langsung jembatan Seruni Point, sempat terjadi insiden Khofifah terpeleset karena jalan agak menurun, Khofifah segera bangun dibantu oleh tim dan hal itu dirasa bukan masalah.
Baca Juga : Daftar Rute MRT Fase III, Tangerang hingga Bekasi