Waduh! 70 Paku Besar Ditemukan di Perut Pria Indramayu
Seorang pria berusia 22 tahun dari Indramayu menjalani operasi darurat setelah ditemukan 70 batang paku besar di perutnya. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang pria berusia 22 tahun dari Indramayu harus menjalani operasi darurat setelah dokter menemukan 70 batang paku besar di dalam lambungnya. Kejadian yang mengejutkan ini terungkap setelah hasil rontgen menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan pada Sabtu (22/6).
Dokter bedah dari RSUD Indramayu, Dr. Rahmat Sp.B, menjelaskan bahwa pasien tersebut secara sengaja memakan paku, seperti yang terungkap dari hasil pemeriksaan rontgen yang menunjukkan banyaknya paku di perut pria tersebut.
Operasi yang dilakukan tim medis berlangsung selama dua jam intensif untuk mengangkat seluruh paku yang berada di perutnya.
"Hasil operasi menunjukkan bahwa ada sebanyak 70 batang paku yang berhasil dikeluarkan dari lambung pasien. Tindakan ini dilakukan segera setelah hasil rontgen memperlihatkan keberadaan banyak paku di dalam perutnya," ujar Dr. Rahmat kepada media.
Identitas pasien serta motif di balik tindakan yang tidak lazim ini masih menjadi misteri. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai alasan mengapa pria tersebut memilih untuk memakan paku. Pasien kini dalam kondisi stabil dan sedang mendapatkan perawatan lanjutan untuk pemulihan pascaoperasi.
Baca Juga: Viral! Kucing Dipaku di Pohon Perumahan Malang
Namun, terdapat dugaan bahwa pasien pria makan paku tersebut merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dikabarkan memang sengaja memakan paku.
Dokter dan tenaga medis RSUD Indramayu yang terlibat dalam proses penanganan kasus ini mendapat apresiasi atas respons cepat dan profesionalisme dalam menangani situasi yang tidak biasa ini. Mereka berhasil menyelamatkan nyawa pasien dengan mengambil langkah-langkah medis yang tepat dan tepat waktu.
Kepolisian setempat juga sedang menyelidiki lebih lanjut terkait motif dan latar belakang peristiwa ini. Pemeriksaan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai alasan di balik tindakan yang mengancam nyawa ini.
Paku-paku tersebut dianggap sebagai benda asing yang berpotensi merusak organ dalam tubuh, seperti lambung dan usus. Bahaya yang ditimbulkan oleh benda asing dalam tubuh ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi yang lebih lanjut.