Tersangka Teroris Yang Ditangkap Densus 88 Seorang PNS Dinas Pertanian Tangerang

Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu orang tersangka teroris di Tangerang, Banten, yang merupakan seorang PNS dan bekerja di Dinas Pertanian Tangerang!

Tersangka Teroris Yang Ditangkap Densus 88 Seorang PNS Dinas Pertanian Tangerang
Ilustrasi Densus 88. Gambar: Kompas.com/ Dok. ANDREAS LUKAS ALTOBELI

BaperaNews - Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu orang teroris di Tangerang, Banten, ia merupakan seorang PNS yang bekerja di Dinas Pertanian Tangerang. Kadisperta Tangerang , Aziz Gunawan membenarkan hal tersebut, ia menyebut ada anak buahnya yang ditangkap, bernama Tobin.

“Iya betul, tadi ditangkap Densus 88, tadi setelah subuh di masjid dekat tempat tinggalnya di daerah Sepatan Timur, namanya Tobin” ujarnya hari Selasa 15 Maret 2022.

Aziz juga membenarkan Tobin berstatus sebagai PNS, sudah menjabat selama 10 tahun, dan Aziz pun mengungkap sudah melaporkan penangkapan tersebut ke Sekda Tangerang. “Disini PNS Disperta sudah 10 tahun, lulusan pertanian dari Unila, iya ditangkap, mengarahnya ke terorisme, saya sudah lapor Pak Sekda juga” tambahnya.

Tobin sendiri menjabat sebagai staf di Disperta, Aziz mengaku kaget atas penangkapan tersebut. “Dia staf di alat mesin pertanian, staf biasa, bukan pejabat struktural, saya juga cukup kaget lah ya, dia perangainya baik, banyak ide, banyak kemampuan, banyak gagasan lah, tidak ada tanda seperti yang diduga dari penangkapannya itu” lanjutnya.

Baca Juga : Polisi Maksimalkan Pengamanan Meski Jokowi Tak Ikut Parade MotoGP

Aziz justru mengetahui penangkapan Tobin pertama kali dari keluarga Tobin, “Istrinya yang menyampaikan ke saya kalau sepulang dari masjid habis shalat subuh Tobin tidak pulang ke rumah, terus selang beberapa lama polisi yang Densus 88 datang ke rumahnya, bilang pada keluarganya bahwa Tobin sudah diamankan” ungkapnya.

Aziz sebagai pemimpin Tobin di kantor, mengaku menyerahkan segala urusan kepada pihak kepolisian, menurutnya penegakan hukum memang harus ditegakkan, tidak boleh ada pilih-pilih dalam menangkap penjahat.

Kabagbanops Densus 88, Kombes Aswin Siregar menjelaskan, Tobin terlibat dalam jaringan teror Jamaah Islamiyah (JI), ia ternyata adalah sekretaris dan bendahara, “Terlibat anggota kelompok JI, sekretaris dan bendahara bid Bayan Banten” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Tobin juga anggota teritorial JI wilayah Tangerang Raya, dan sosok yang berperan mengajukan nama anggota JI untuk melebarkan struktur JI. JI sendiri ialah jaringan teroris yang bertanggung jawab dan yang menjadi dalang berbagai bom di Indonesia yakni Bom Bali 1 dan Bom Bali 2, Bom di Hotel JW Marriot, dan kasus teroris lainnya. Tentunya penangkapan Tobin akan membuka siapa saja pihak lain yang terlibat, diharapkan jaringan teroris ini bisa dihentikan dan seluruh pihak yang terlibat bisa ditangkap.

Baca Juga : Teknologi Pengenalan Wajah Berbasis Artificial Intelligence Digunakan dalam Perang Ukraina Rusia