Cerita Warga Lampung saat Listrik Padam: Charger HP di Minimarket hingga Menginap di Hotel

Pemadaman listrik yang memakan waktu 1 hari di Lampung menyebabkan warga mengalami kesulitan tanpa penerangan dan akses listrik. Simak selengkapnya di sini!

Cerita Warga Lampung saat Listrik Padam: Charger HP di Minimarket hingga Menginap di Hotel
Cerita Warga Lampung saat Listrik Padam: Charger HP di Minimarket hingga Menginap di Hotel. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Pemadaman listrik yang melanda sebagian wilayah Sumatera Selatan dan Lampung pada tanggal 4-5 Juni 2024 telah memberikan dampak signifikan bagi kehidupan warga.

Gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV Lubuk Linggau-Lahat menjadi penyebab utama dari pemadaman tersebut, mengakibatkan warga terpaksa beraktivitas tanpa penerangan. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan berbagai kesulitan bagi masyarakat.

Banyak warga Lampung terpaksa mencari solusi alternatif untuk mengatasi situasi ini. Salah satu contohnya adalah Riana, seorang warga Way Halim Bandar Lampung, yang terpaksa menginap di hotel bersama keluarganya karena listrik di rumahnya padam selama lebih dari 18 jam.

Kondisi yang panas dan tidak nyaman di rumah membuat mereka memutuskan untuk menginap di hotel demi kenyamanan keluarga.

Tidak hanya itu, toko-toko yang menjual genset pun menjadi ramai pembeli. Stok genset di beberapa toko bahkan habis terjual dalam waktu singkat, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan sumber energi alternatif saat terjadi pemadaman listrik.

Hal serupa juga terjadi pada lilin, yang menjadi barang langka di pasaran. Banyak warga yang memburu lilin sebagai sumber penerangan alternatif sehingga harga lilin pun melonjak naik.

Baca Juga: Alasan Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Sumatera

Meskipun menghadapi situasi sulit, General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Sugeng Widodo, menjelaskan bahwa jajaran PLN terus berupaya untuk memulihkan kelistrikan dengan cepat.

Petugas PLN bekerja keras untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal, menjaga keselamatan, dan kualitas pekerjaan yang optimal. Berkat upaya dan dukungan dari seluruh stakeholder serta masyarakat, saat ini semua pelanggan sudah mendapatkan pasokan listrik kembali.

Menurut Sugeng Widodo, pada Kamis dini hari (6/6), kondisi kelistrikan Lampung telah kembali normal 100 persen dan sebanyak 2,6 juta pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh stakeholder dan masyarakat Lampung dalam proses pemulihan kelistrikan.

Pemadaman listrik yang terjadi telah membawa berbagai kesulitan bagi warga Lampung, namun upaya pemulihan yang cepat dari pihak PLN serta dukungan dari masyarakat menjadi faktor penting dalam mengatasi situasi tersebut.

Meskipun mengalami tantangan, warga Lampung tetap menunjukkan ketahanan dan kebersamaan dalam menghadapi kondisi sulit seperti ini.

Baca Juga: PLN Rencanakan Bikin 2000 Tiang Listrik buat Charger Kendaraan Listrik