CEO Marugame Udon Indonesia Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker Selama 5 Tahun

Papa Udon, CEO Marugame Udon Indonesia, meninggal dunia usai berjuang melawan kanker. Fanny Kondoh sampaikan perpisahan menyentuh di media sosial

CEO Marugame Udon Indonesia Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker Selama 5 Tahun
CEO Marugame Udon Indonesia Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker Selama 5 Tahun. Gambar : Instagram/@117kondoh

BaperaNews - Hajime Kondoh, yang dikenal sebagai "Papa Udon" dan menjabat CEO Marugame Udon Indonesia, meninggal dunia pada Rabu (16/10) setelah berjuang selama lima tahun melawan kanker. 

Kabar duka ini disampaikan oleh istrinya, Fanny Kondoh, melalui akun TikTok pribadinya, @fannykondoh. Dalam unggahan tersebut, Fanny menyampaikan rasa cinta dan kehilangan yang mendalam.

Papa Udon dikenal sebagai sosok inspiratif dan pekerja keras, terutama bagi penggemar Marugame Udon dan pengikut setia Fanny di TikTok.

Dalam unggahan menyentuh tersebut, Fanny menunjukkan momen-momen ketika ia merawat suaminya di rumah sakit pada hari-hari terakhirnya. 

Dalam video, Fanny tampak mengusap wajah Papa Udon sambil menyampaikan pesan penuh cinta, “MasyaAllah sayang... Lailahailallah-nya lengkap tadi. Pinter banget, MasyaAllah. Lima tahun cancer gak pernah ngeluh,” tulisnya, menggambarkan ketegaran Papa Udon dalam menghadapi penyakitnya.

Perjuangan panjang Papa Udon melawan kanker mendapatkan simpati besar dari para penggemar.

Dalam video perpisahan yang penuh emosi, Fanny mengucapkan selamat jalan kepada suaminya dengan kalimat, “Selamat jalan belahan jiwaku... Nanti ketemu lagi ya, LDR-an dulu,” yang disertai simbol hati. 

Unggahan ini diikuti video lainnya yang menampilkan wajah Papa Udon yang sudah dikafani, tampak damai dengan senyuman di wajahnya.

Dalam video itu, Fanny membagikan pengalaman ketika ia terkejut melihat suaminya wafat dalam keadaan tersenyum.

Baca Juga : Liam Payne Eks One Direction Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Balkon Lantai Tiga

“Ciuman perpisahan. Sayang, maaf aku gak bisa mandiin kamu buat terakhir kali. Aku kaget ketika dengar kamu tersenyum dan badanmu bersih dari lebam. Allah, aku ridho tapi kangen,” tulisnya. 

Rasa kehilangan yang mendalam ini diiringi dengan penghiburan yang ia rasakan setelah mendapat kesaksian dari orang yang merawat jasad Papa Udon, yang menyatakan bahwa suaminya wafat dalam keadaan damai.

Menurut Fanny, kesaksian tersebut menenangkan hatinya. Orang yang mengurus jenazah Papa Udon mengungkapkan bahwa suaminya tampak tersenyum, menunjukkan sifat baik yang selama ini dikenal oleh banyak orang.

“Kondoh san senyum, Bu Fanny. Beliau orang baik. Beliau bersih, Bu, badannya,” demikian pernyataan yang menghibur Fanny di tengah kesedihannya.

Berita meninggalnya Papa Udon mengguncang banyak pengikut Fanny di media sosial. Para penggemar merasakan duka mendalam, terutama mereka yang telah mengikuti kisah Papa Udon dan Fanny selama bertahun-tahun.

Seorang penggemar dengan nama akun @arkanch**** menulis, “Kak, aku masih enggak percaya. Pertama kali lihat dan tahu Papa Udon meninggal dari IG kamu, dan scroll TikTok nemu video ini. Ya Allah, Kak, turut berduka cita sedalam-dalamnya,” tulisnya.

Penggemar lainnya juga menunjukkan empati mendalam kepada Fanny, yang selama ini sering berbagi suka duka kehidupan rumah tangganya bersama Papa Udon.

Salah satu pengikut setianya menulis, “Ya Allah Kak Fanny, aku ngikutin dari yang sering berbagi sampai ikut program hamil cari tempat pemakaman bareng, dan tiba-tiba Papa Udon meninggal. Semangat Kak Fanny, peluk jauh,”.

Kenangan mendalam dari momen terakhir bersama Papa Udon salah satunya tercermin dari unggahan Fanny pada 6 Juni 2024, saat pasangan ini memutuskan membeli lahan pemakaman sebagai investasi masa depan.

Pada video tersebut, Fanny dan Papa Udon memperlihatkan lokasi makam mereka di Al-Azhar Memorial Garden, Blok Kuzama Double, nomor SDC 03, sebagai bentuk persiapan yang tak biasa. 

“Orang-orang pada flexing pamer harta dan properti, aku flexing kuburan suami istri,” tulis Fanny dalam caption, menunjukkan pendekatan humoris mereka dalam menghadapi kenyataan hidup.

Kini, unggahan tersebut memiliki makna yang lebih dalam setelah kepergian Papa Udon. Fanny menutup video tersebut dengan meminta doa dari para penggemar, “Nanti kalau aku sama Papa Udon udah wafat, doain aku ya besti. Minta tolong doain aku sama Papa Udon,” tulisnya. 

Baca Juga : Pengisi Suara Doraemon, Nobuyo Oyama Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun