Fadil Jaidi Transplantasi Rambut Usai Alami Kebotakan, Penyebabnya Suka Bleaching Rambut

Fadil Jaidi mengungkapkan pengalaman transplantasi rambutnya setelah kebotakan akibat sering bleaching.

Fadil Jaidi Transplantasi Rambut Usai Alami Kebotakan, Penyebabnya Suka Bleaching Rambut
Fadil Jaidi Transplantasi Rambut Usai Alami Kebotakan, Penyebabnya Suka Bleaching Rambut. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@fadiljaidi

BaperaNews - Fadil Jaidi baru-baru ini melakukan transplantasi rambut setelah mengalami kebotakan yang membuatnya merasa tidak percaya diri. Kebotakan ini terjadi akibat seringnya dia melakukan bleaching pada rambutnya, yang ternyata membawa dampak negatif pada kondisi kulit kepala dan rambutnya.

Dalam beberapa unggahan di Instagram, Fadil membagikan proses serta alasan di balik keputusannya untuk melakukan transplantasi rambut ini.

Pada usia 29 tahun, Fadil Jaidi blak-blakan mengungkapkan bahwa ia mengalami kebotakan di bagian tengah atas kepalanya. Dalam salah satu konten videonya, Fadil mengaku bahwa kondisi tersebut membuatnya merasa insecure.

"Ini (kebotakan di usia muda) adalah salah satu insecure aku sekarang," ungkapnya dalam video yang diunggah pada Selasa, (20/8).

Meskipun merasa tidak percaya diri, Fadil tetap menunjukkan area botak di kepalanya di depan kamera. Area yang botak berada di bagian tengah atas kepala, dan meskipun masih ada rambut di area tersebut, jumlahnya sangat sedikit.

Kebotakan yang dialami Fadil tidak terjadi begitu saja. Dalam pengakuannya, Fadil menjelaskan bahwa kebotakan ini disebabkan oleh kebiasaannya melakukan bleaching rambut. Fadil melakukan bleaching lebih dari sekali, bahkan sampai tujuh kali, dan dilakukan sendiri di rumah, bukan di salon.

"Jadi, dulu di 2017 aku pernah bleaching (rambut) dan aku bleaching 7 kali dan sendiri," kata Fadil.

Baca Juga: Tren "Jangan Ya Dek Ya" Viral, Fadil Jaidi Ikutan hingga Jadi Sorotan Netizen

Proses bleaching yang dilakukan Fadil ternyata berdampak buruk pada kulit kepalanya. Ia mengeluhkan iritasi dan kemerahan yang terjadi akibat bahan kimia dalam proses bleaching.

"Aku kan kayak cuek gitu, ya, dan rupanya ini (rambut) rontok parah bukan main," tambahnya.

Kulit kepala Fadil mengalami iritasi parah dan rambutnya mulai rontok hingga akhirnya botak.

Karena rambutnya yang rontok parah hingga botak, Fadil akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh dokter adalah melakukan transplantasi rambut. Setelah sempat merasa ragu dan bertanya kepada seorang ustaz, Fadil akhirnya mantap untuk menjalani prosedur tersebut.

Tidak seperti selebriti lainnya yang melakukan transplantasi rambut di luar negeri, Fadil memilih untuk melakukan prosedur ini di sebuah klinik di Jakarta. Dalam proses pemulihan pasca transplantasi, Fadil membagikan momen-momen lucu bersama kakaknya, Yislam.

Saat perban di kepalanya dilepas, Yislam dengan bercanda menanyakan apakah Fadil akan datang ke acara wisudanya dalam kondisi rambut yang masih setengah botak.

"Berarti kamu wisuda besok dateng begini?" tanya Yislam, yang membuat Fadil langsung panik.

Kepanikan Fadil semakin bertambah ketika Yislam menegaskan bahwa acara wisuda tersebut akan berlangsung pada Sabtu pekan ini.

"Sabtu ini? Kak tolong kak," kata Fadil dengan nada memelas, meminta agar dirinya duduk di barisan paling belakang saat acara wisuda agar orang-orang tidak terlalu melihat rambutnya yang setengah botak.

"Pilihin aku paling belakang kak, tolong aku mohon kak," katanya memohon.

Unggahan Fadil Jaidi yang menunjukkan kepanikannya karena harus menghadiri wisuda kakaknya dalam kondisi rambut setengah botak ini langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan netizen. Banyak yang merasa terhibur dengan situasi yang dialami Fadil, dan tak sedikit yang memberikan komentar-komentar lucu.

"Mending langsung checkout wig dah kata gua dil malem ini," tulis salah satu pengguna Instagram. Ada juga yang bercanda menyarankan agar Fadil menambahkan stiker 'Fragile' di kepalanya.

Baca Juga: Momen Fadil Jaidi Tak Berhenti Menangis Saat Clarissa Putri Menikah