Viral! Pendaki Perempuan Ini Keciduk Buang Air Kecil di Mata Air Gunung Gede Pangrango

Video viral menunjukkan pendaki perempuan buang air kecil di aliran mata air Gunung Gede Pangrango.

Viral! Pendaki Perempuan Ini Keciduk Buang Air Kecil di Mata Air Gunung Gede Pangrango
Viral! Pendaki Perempuan Ini Keciduk Buang Air Kecil di Mata Air Gunung Gede Pangrango. Gambar : Dok.Radardepok

BaperaNews - Seorang pendaki perempuan yang diduga buang air kecil sembarangan di aliran mata air kawasan Alun-alun Suryakencana, Gunung Gede Pangrango viral.

Video berdurasi 29 detik ini menampilkan seorang pendaki perempuan yang berdiri di tengah aliran mata air. Dalam video tersebut, terlihat pendaki lain yang merekam kejadian ini menegur dan bertanya mengenai tindakan buang air kecil di aliran mata air tersebut.

"Tadi pipis di situ ya? mata air loh ini. Buat minum dan masak orang, kok pipis di sini (aliran mata air)," ujar pendaki yang merekam video tersebut.

Pendaki perempuan yang tertangkap dalam video itu kemudian membenarkan tindakannya. Ia bahkan berdalih bahwa tindakan tersebut bukanlah hal yang jarang dilakukan oleh pendaki lain.

"Kalau yang di sini (boleh), di sana (pusat mata air) enggak. boleh (di sini)," ujar oknum pendaki tersebut.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni, memberikan tanggapan serius terhadap insiden ini.

Baca Juga: Viral! 5 Pendaki Wanita Nangis karena Tersesat dan Kelaparan di Gunung Muria

Agus Deni mengungkapkan penyesalannya terhadap tindakan pendaki perempuan tersebut, yang menurutnya tidak hanya melanggar aturan di pusat mata air, tetapi juga sepanjang aliran mata air.

"Larangan agar tak buang sampah ataupun buang air besar dan kecil tidak terbatas di titik mata air saja. Tetapi di seluruh atau sepanjang alirannya. Jadi tindakan oknum pendaki itu jelas tidak dibenarkan," ujar Agus Deni.

Lebih lanjut, Agus Deni menjelaskan bahwa pihak BBTNGGP akan menelusuri kebenaran video tersebut dan mengidentifikasi oknum pendaki gunung.

Jika terbukti bahwa kejadian tersebut memang terjadi di Alun-alun Suryakencana, mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami cari dulu faktanya, kapan dan di lokasi mata tepatnya perbuatan tersebut terjadi. Kalau memang terbukti kami segera cari tahu identitas pendakinya dan berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Agus Deni.

Baca Juga: Detik-detik Para Pendaki Berlarian Saat Gunung Dukono Tiba-tiba Erupsi