Truk Adu Banteng di Tol Cipularang, 2 Orang Dikabarkan Tewas

Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Cipularang Km 81 A, melibatkan truk Colt Diesel dan truk tronton. Dugaan awal menunjukkan sopir truk Colt Diesel mengantuk.

Truk Adu Banteng di Tol Cipularang, 2 Orang Dikabarkan Tewas
Truk Adu Banteng di Tol Cipularang, 2 Orang Dikabarkan Tewas. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang Km 81 A, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (18/9).

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Colt Diesel yang mengangkut pakan ayam dan sebuah truk tronton. Kedua korban yang tewas adalah sopir dan kernet truk Colt Diesel, yaitu Yanuar Setiawan (23) dan Deden Rustandi (22), keduanya berasal dari Sumedang.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika truk Colt Diesel dengan nomor polisi Z 9158 CB sedang melaju di lajur satu, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung.

Truk tersebut menabrak bagian belakang truk tronton dengan nomor polisi B 9902 BYU yang berada di depannya. Akibat tabrakan tersebut, truk Colt Diesel mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

"Setiba di lokasi kejadian, truk Colt Diesel menabrak bagian belakang truk tronton yang ada di depannya," ujar Kanit PJR Tol Cipularang, Iptu Dadang Setiawan, saat memberikan keterangan pada Rabu (18/9).

Dadang juga menjelaskan bahwa tabrakan tersebut terjadi di lajur satu, yang merupakan jalur untuk kendaraan berat.

Baca Juga: Minibus Terguling Usai Tabrak Pembatas Jalan, 2 Siswa SD Dikabarkan Tewas

Saat itu, kedua kendaraan sedang bergerak dengan kecepatan yang relatif stabil. Namun, diduga pengemudi truk Colt Diesel mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk tronton yang berada di depannya.

Yanuar Setiawan, yang mengemudikan truk Colt Diesel, tewas seketika bersama kernetnya, Deden Rustandi. Keduanya mengalami luka serius akibat tabrakan tersebut dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Kedua korban tewas di lokasi kejadian akibat luka yang sangat serius," ungkap Iptu Dadang.

Setelah kecelakaan, petugas langsung mengevakuasi kedua korban dan membawa mereka ke RS Ramahadi, Purwakarta.

"Korban telah dilarikan ke RS Ramahadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Dadang.

Identitas kedua korban juga telah dikonfirmasi, dan keluarga mereka telah dihubungi oleh pihak berwenang.

Menurut keterangan sementara yang diberikan oleh pihak kepolisian, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah sopir truk Colt Diesel yang mengantuk.

"Dari hasil pemeriksaan awal, kami menduga sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraan dan menabrak truk di depannya," jelas Dadang.

Setelah kecelakaan terjadi, Unit Laka Lantas Polres Purwakarta segera turun tangan untuk menangani kasus ini. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi lebih lanjut.

"Kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Purwakarta, dan kami masih menyelidiki lebih lanjut," kata Dadang.

Polisi juga memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk sopir truk tronton yang ditabrak. Petugas berharap bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai bagaimana kecelakaan ini terjadi dan apakah ada faktor lain yang turut berkontribusi.

Iptu Dadang Setiawan menyampaikan imbauan kepada para pengemudi, terutama pengemudi kendaraan berat seperti truk, agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi fisik saat berkendara.

"Kami menghimbau kepada semua pengemudi agar selalu memperhatikan kondisi fisik. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya beristirahat sejenak di rest area untuk menghindari kecelakaan," ujarnya.

Baca Juga: Pengendara Motor di Jombang Tertabrak Truk Usai Terlalu Fokus Lihat Google Maps