Pengendara Motor di Jombang Tertabrak Truk Usai Terlalu Fokus Lihat Google Maps

Seorang pengendara motor di Jombang tertabrak truk gandeng setelah berhenti mendadak saat menggunakan Google Maps.

Pengendara Motor di Jombang Tertabrak Truk Usai Terlalu Fokus Lihat Google Maps
Pengendara Motor di Jombang Tertabrak Truk Usai Terlalu Fokus Lihat Google Maps. Gambar : Kompascom/Satlantas Jombang

BaperaNews - Seorang pengendara motor di Jombang, Jawa Timur, tertabrak truk gandeng setelah diduga terlalu fokus memperhatikan Google Maps dan mendadak berhenti di tengah jalan. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Jombang-Ploso, Desa Ngrawan, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pada Selasa (17/9).

Akibat insiden ini, pengendara motor dan penumpangnya mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Fampila Benaresfahan (26), warga Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, yang saat itu membonceng seorang penumpang, Novia Inggi (20), warga Dapurkejambon, Kecamatan Jombang.

Sepeda motor mereka dihantam dari belakang oleh truk gandeng bernomor polisi S 8345 UZ yang dikemudikan oleh Zefri Irwanto (27), warga Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Kasat Lantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, dalam keterangannya pada Selasa (17/9), menjelaskan bahwa kedua korban mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.

“Pengendara motor dan yang dibonceng mengalami luka, keduanya dirawat di rumah sakit,” ujar Iptu Rita.

Baca Juga: Seorang Wanita Dikabarkan Tewas Tertabrak Kereta di Tanah Kusir

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kecelakaan lalu lintas ini diduga terjadi karena keteledoran pengendara motor yang terlalu fokus pada aplikasi Google Maps sehingga tidak memperhatikan situasi lalu lintas di belakangnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua kendaraan melaju dari arah yang sama, yaitu dari selatan ke utara di Jalan Raya Jombang-Ploso. Tiba-tiba, Fampila menghentikan laju motornya di tengah jalan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas di belakangnya.

"Saat pengendara motor tiba-tiba berhenti, truk gandeng yang melaju di belakangnya tidak sempat menghindar sehingga terjadi tabrakan. Dugaan sementara, pengendara terlalu fokus melihat Google Maps saat berkendara, tapi nanti akan kita pastikan lagi setelah penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ipda Siswanto.

Kronologi kecelakaan ini berawal ketika sepeda motor yang dikendarai Fampila dan diboncengi Novia melaju dari arah yang sama dengan truk gandeng di jalan yang cukup ramai. Namun, ketika tiba di Desa Ngrawan, Kecamatan Tembelang, Fampila mendadak menghentikan motornya.

Truk gandeng yang berada tepat di belakang motor tersebut tidak sempat mengerem atau menghindar karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatan yang cukup tinggi.

Akibatnya, motor tersebut tertabrak bagian depan truk, menyebabkan Fampila dan Novia terlempar. Beruntung, meski kecelakaan ini cukup parah, tidak ada korban jiwa.

Keduanya hanya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kecelakaan. Meski dugaan awal menyebutkan pengendara motor lalai karena terlalu fokus pada aplikasi peta digital, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Penyelidikan masih kami lakukan untuk mengonfirmasi penyebab utama kecelakaan ini. Dugaan sementara adalah kelalaian pengendara motor yang tidak memperhatikan lalu lintas di sekitarnya karena terlalu fokus pada Google Maps,” tambah Ipda Siswanto.

Polres Jombang mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, untuk tidak menggunakan perangkat elektronik atau aplikasi yang dapat mengalihkan perhatian saat berkendara.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu fokus saat berkendara. Jangan sampai penggunaan teknologi seperti Google Maps malah membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Iptu Rita Puspitasari.

Baca Juga: Pedagang Sayur di Solo Tewas Tertabrak Mobil, Pengemudi Diduga Mabuk