Pelajar SMA di Bantul Tewas Usai Dikeroyok Teman, 11 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Seorang pelajar SMA ditemukan meninggal dunia setelah dikeroyok oleh teman-temannya di Bantul, Yogyakarta.
BaperaNews - Seorang pelajar SMA bernama Rendy Surya Irawan (16) ditemukan tewas setelah dikeroyok oleh teman-temannya di Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (13/10).
Dalam insiden yang memicu perhatian publik ini, polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan kematian Rendy.
Kepala Subbagian Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan bahwa para pelaku berhasil ditangkap secara maraton sejak Minggu sore hingga Senin pagi (14/10).
"Jumlah pelaku pengeroyokan yang ditangkap ada 11 orang, dan semuanya sudah ditahan," kata Jeffry kepada wartawan pada Selasa (15/10).
Ke-11 tersangka yang ditangkap adalah individu dengan inisial OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), EAW (19), AOS (17), FQA (15), DY (17), dan DAK (16).
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, semua tersangka telah ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Jeffry menjelaskan kronologi kejadian yang mengarah pada insiden tragis ini. Pada Sabtu malam (12/10), saudara kembar tersangka AOS, yang bernama Oci, terlibat dalam kecelakaan tunggal saat berkendara motor bersama Rendy.
Baca Juga : Polres Bantul Berhasil Tangkap Jambret yang Buat Korban Jatuh hingga Tewas
Oci mengalami luka dan dirawat di rumah sakit. Menyusul insiden tersebut, Rendy bersama AOS dan teman-teman mereka pergi ke rumah sakit untuk menanyakan kondisi Oci.
Setelah tiba di rumah sakit, AOS beserta rekan-rekannya merasa tidak puas dengan penjelasan Rendy mengenai kecelakaan tersebut. Hal ini memicu cekcok mulut di antara mereka, yang kemudian berujung pada pengeroyokan Rendy.
Pengeroyokan itu berlangsung tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di lokasi lain, yaitu tempat penggergajian kayu yang terletak dekat rumah AOS.
Proses pengeroyokan terjadi sejak malam hingga dini hari. Menurut Jeffry, setelah dikeroyok, Rendy ditinggalkan di tempat penggergajian kayu.
"Sekitar pukul 04.30 WIB, para tersangka meninggalkan korban, dan pada pukul 08.30 WIB, Rendy ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki peran masing-masing tersangka dalam insiden pengeroyokan ini.
Jeffry menambahkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai peran setiap pelaku akan disampaikan dalam konferensi pers yang akan diadakan dalam waktu dekat.
"Kami akan merilis detailnya saat jumpa pers, secepatnya," imbuhnya.
Baca Juga : Kakak Adik Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran di Tambora