Diduga Mabuk, Polisi di Sikka Tabrak Tukang Kayu hingga Tewas

Kecelakaan maut di Kabupaten Sikka melibatkan Aiptu Hendrikus Endi yang menabrak tukang kayu Marselinus Plea. Aiptu Hendrikus Endi diduga dalam keadaan mabuk.

Diduga Mabuk, Polisi di Sikka Tabrak Tukang Kayu hingga Tewas
Diduga Mabuk, Polisi di Sikka Tabrak Tukang Kayu hingga Tewas. Gambar : Dok. florespedia

BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, (4/9), sekitar pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan seorang polisi dan seorang tukang kayu. Menurut Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, insiden ini melibatkan Aiptu Hendrikus Endi, seorang anggota Polri, yang menabrak pejalan kaki bernama Marselinus Plea.

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, diketahui bahwa sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi EB 6636 BR dikendarai oleh Hendrikus Endi.

Ia menabrak Marselinus Plea, seorang tukang kayu berusia 57 tahun, yang sedang menyeberang jalan. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Nasional Maumere-Larantuka, di depan Toko Mamamiashop, Kelurahan Waioti.

Pada saat kejadian, Hendrikus Endi melaju dari arah barat menuju timur saat insiden terjadi. Yermi menjelaskan bahwa kondisi jalan saat itu lurus dan beraspal, dengan cuaca malam hari dan arus lalu lintas yang cukup ramai. Namun, saat melintasi lokasi kejadian, Hendrikus menabrak Marselinus yang tengah menyeberang dari arah utara ke selatan.

Baca Juga: Mabuk, Pelajar Berusaha Lari dan Tantang Warga Usai Tabrak 2 Pengendara Motor

Menurut pihak kepolisian, ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan ini. Di samping kondisi jalan yang baik dan arus lalu lintas yang ramai, ada dugaan bahwa Hendrikus Endi dalam keadaan mabuk saat mengendarai motornya. 

Akibat dari kecelakaan motor ini, Hendrikus Endi mengalami luka-luka, termasuk luka robek di dahi, lecet di kaki, dan pendarahan di telinga. Sementara itu, Marselinus Plea mengalami pendarahan di telinga dan hidung, serta patah tulang pada kaki kiri.

Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, Marselinus dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa waktu dirawat.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, bersama Wakapolres dan pejabat lainnya, melakukan kunjungan ke keluarga Marselinus sebagai bentuk empati dan permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi. 

“Kami sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban," tegas Hardi. 

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tambah Hardi.

Baca Juga: Mobil Innova Zenix Tabrak Restoran Jepang di Senopati Jaksel