Mahasiswi Tewas Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Universitas Ciputra Surabaya
Mahasiswi berinisial SN ditemukan tewas setelah diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 kampus UC.
BaperaNews - Kejadian tragis pada Rabu pagi, (18/9). Seorang mahasiswi berinisial SN, yang berusia 20 tahun, ditemukan tewas setelah diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 gedung kampusnya.
Menurut informasi dari Kapolsek Lakarsantri, Kompol M Akhyar, SN diketahui memasuki area kampus menggunakan sepeda motor. Setelah tiba, ia menuju lantai 20 dengan menggunakan lift dan melanjutkan perjalanan ke lantai 22 melalui tangga darurat.
Pada pukul 06.00 WIB, korban ditemukan terjatuh di halaman kampus UC. Barang-barangnya seperti tas, handphone, dan laptop ditemukan tertinggal di lantai 22, di dekat kursi yang diduga digunakan korban untuk melompat.
"Beberapa barang milik korban ditemukan di lantai 22, termasuk tas, sepatu, HP, dan laptop. Tidak jauh dari barang-barang tersebut terdapat kursi di depan jendela, yang diduga digunakan korban untuk melompat," ungkap Akhyar.
Sebelum bunuh diri, SN sempat mengirimkan pesan-pesan terakhir kepada beberapa orang terdekatnya melalui WhatsApp. Pesan-pesan tersebut memberikan gambaran tentang kondisi emosional korban.
Baca Juga: Jon Bon Jovi Selamatkan Wanita yang Ingin Bunuh Diri di Jembatan Nashville
"Kamu masuk ta? Aku minta tolong kalau nemui barangku di lantai 22 panggilin satpam ya kemungkinan aku sudah gak ada," tulis SN dalam pesan yang dibaca oleh Akhyar.
Selain itu, korban juga meminta sahabatnya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan keluarganya, serta mengungkapkan rasa sayangnya kepada mereka.
Akhyar juga menjelaskan bahwa SN mengirimkan pesan kepada kekasihnya, meski mereka sudah putus. Pesan tersebut berisi permintaan maaf dan ungkapan perasaan yang masih ada meskipun hubungan mereka telah berakhir.
"Korban semalam pukul 22.00 WIB melalui WA kepada pacar isinya jaga diri baik-baik. Aku minta maaf, aku pamit," jelas Akhyar.
Dari rangkaian pesan yang ditemukan, diduga korban mengalami tekanan emosional terkait masalah asmara yang berujung pada keputusan bunuh diri.
Universitas Ciputra (UC) Surabaya telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyampaikan duka cita mereka. Erlita Tantri, Humas UC, mengungkapkan bahwa SN dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah terlibat masalah akademik.
"Kami seluruh civitas akademika UC sangat berdukacita atas kejadian ini," ujar Erlita.
Saat ini, jenazah SN telah dibawa oleh pihak kepolisian ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Tragis, Seorang Wanita di Jepang Tewas Tertimpa Anak SMA yang Bunuh Diri